Salah satu isi poin dari surat PT LIB menyebutkan kompetisi Liga 1 2020 akan bergulir lagi pada 1 Oktober 2020 dan berakhir bulan Februari 2021.
Sosok yang pernah menjadi Ketua Umum The Jakmania itu menilai, jika harus melanjutkan kompetisi sangat tidak tepat karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Tapi kan ini lucu jadinya, kalau kompetisi mulainya sekarang dan selesainya jadi musim depan," tambahnya.
Untuk menggantikan kompetisi, PSSI hanya perlu mempersiapkan waktu 2-3 bulan dalam penyelenggaraan.
Selain itu, PSSI perlu menetapkan satu wilayah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen tersebut.
"Semua provinsi tidak rata perjalanan Covid ini, tinggal PSSI meyiapkan lokasi zona hijau untuk turnamen itu. Supaya konteks penontonnya dapet," ucapnya.
Pelaksanaan turnamen di lokasi zona hijau sangat memungkinkan untuk disaksikan penonton secara langsung.
"Kalau zona hijau kan bisa diukur jadi penonton juga bisa hadir ke stadion. Jadi liganya lebih baik berhenti dan PSSI menyiapkan turnamen pengganti 2-3 bulan ini lah," tutupnya.