Pelatih asal Italia itu menyebutkan bahwa anak asuhnya tak akan mengubah apapun ketika bersua dengan Neymar dkk.
Termasuk kebiasaannya untuk urusan mencetak banyak gol.
Tak bis dipungkiri kembali, bahwa La Dea menjadi klub paling subur di Liga Italia dengan mengemas 96 gol.
Bahkan La Dea menjadi kesebelasan kedua di lima kompetisi top Eropa untuk masalah mebobol jala tim lawan.
Duvan Zapata cs menjadi tim kedua setelah Bayern Munchen yang menggelontorkan 100 gol di Bundesliga Jerman.
Tim besutan Gian Piero Gasperini bahkan unggul lebih baik ketimbang Manchester City yang mampu mengemas 91 gol di Liga Inggris Premier League.
Indikasi untuk mencetak banyak gol saat bersua dengan PSG diutarakan oleh Gasperinini.
Baca: Sassuolo vs Juventus - Cristiano Ronaldo Diambang Rekor Baru, Immobile dalam Ancaman
Baca: Idealisme Ralf Rangnick bisa Buat AC Milan Ukir Hasil Buruk: Revolusi yang Berujung Percuma
"Ketika kami akan berhadapan dengan klub sekaliber PSG, maka nda dapat memerika terlebih dahulu kekauatan dan kelemahan yang mereka miliki," tutur Gasperini, dikutip dari laan Football Italia.
"Namun yang menjadi catatan, tim ini tidak bisa mengubah gaya main ataupun skema yang akan digunakan."
Ia kemudian menyebut bahwa setiap laga yang dilakoni oleh Atalanta, belum pertan pertandingan usai dengan skor tanpa gol.
Hal itulah yang membuat Allenatore asal Italia itu optimis akan mampu cetak banyak gol ke gawang PSG.
"Yang saya yakini hingga saat ini, setiap pertandingan yang kami lakoni tidak pernah berkahir dengan skor tanpa gol. Jadi saya yakin kami akan mendapatkan hasil maupun gol yang banyak, tim ini harus mencetak gol," tambah Gasperini.
Disinggung mengenai mentalitas, Gasperini menyebut rentetan hasil positif yang dihasilkan oleh anak asuny dapat dijadikan sebagai modal utama.
"Kami sedang bersiap untuk meghadapi PSG. kami juga bersiap untuk setiap pertandingan di Liga Italia Serie A."
"Saya pikir pada pertandingan 12 Agustus nanti, mentalitas kami yang mampu memenangkan pertandingan akan kami bawa untuk menghadapi mereka (PSG)," tukas pelatih Atalanta mengakhiri.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Giri)