Pemain yang mendapat pujian dari Zenga tersebut ialah Zlatan Ibrahimovic.
Menurutnya, para pemain Cagliari dapat belajar banyak saat menghadapi penyerang gaek AC Milan tersebut.
“Semua pemain muda yang datang melawan Zlatan Ibrahimovic, Franck Ribery dan lainnya yang terus bermain di usia yang lebih lanjut harus bertanya pada diri sendiri bagaimana mereka mengaturnya."
"Bakat tidak cukup, Anda harus konsisten dan bekerja keras. Ibra harus dikagumi karena dia selalu profesional," pujinya.
"Jika saya mengingat kembali masa-masa saya, jika seseorang seperti Diego Maradona memiliki etos kerja Ibra, ia akan mencetak dua gol lebih banyak," lanjutnya.
Baca: AC Milan vs Cagliari Liga Italia: Permintaan Maaf Stefano Pioli pada Milanisti Seluruh Dunia
Selain itu, Zenga juga memastikan Leonardo Pavoletti masih belum dapat tampil.
Leonardo Pavolleti sendiri dipastikan masih akan berada di bangku cadangan setelah absen lama karena cedera lutut.
"Saya ingin memberinya waktu sebentar di lapangan, tetapi dia sama sekali belum siap untuk bermain."
"Kami senang dia bisa melihat cahaya di ujung terowongan, tetapi masih ada pekerjaan untuk dilakukan setelah operasi," terangnya.
Baca: Kesulitan Gaet Luka Jovic & Milik, AC Milan Pilih Gunakan Pemain Akademi, Lorenzo Colombo
Baca: Zlatan Ibrahimovic Bertahan di AC Milan, Ternyata Ada Peran dari Stefano Pioli
Sementara itu pelatih AC Milan, Stefano Pioli juga bakal memberikan kesan terbaik pada laga pamungkas Liga Italia.
Pioli pun mengutarakan bakal menurunkan seluruh pemain terbaiknya untuk dapat meraih hasil yang maksimal.
Namun, klub berjuluk Rossoneri ini tidak dapat menurunkan sang striker terbaiknya, Ante Rebic.
Sebagai gantinya, Pioli akan menyiapkan Rafael Leao sebagai penyerang sayap guna mendukung Zlatan Ibrahimovic di lini serang.
"Besok, tim AC Milan akan tetap turun dengan skuat terbaiknya ke lapangan," ujar Pioli seperti dikutip dari laman resmi AC Milan.