Kekalahan itu juga semakin terasa memilukan setelah Sergio Ramos selaku kapten tim mendapatkan kartu merah pada laga tersebut.
Sehingga, Sergio Ramos dipastikan akan absen membela Real Madrid dalam laga krusial melawan tim sekelas Manchester City nantinya.
Alhasil, Zidane selaku pelatih dituntut lebih bekerja keras untuk memutar otaknya guna bisa membantu timnya membalikkan keadaan melawan Manchester City.
Hanya saja keputusan Zidane yang tidak membawa Bale dalam skuatnya menimbulkan banyak tanda tanya.
Walaupun memang sudah tidak menjadi andalan utama Zidane, nama Bale justru kerap menjadi sosok sentral Real Madrid dalam melakoni laga-laga krusial timnya.
Baca: Manchester City Vs Real Madrid: El Real Kerap Jadi Pecundang Tanpa Sergio Ramos
Secara kualitas Gareth Bale kerap mampu menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.
Sebagaimana ketika ia mampu mencetak tiga gol dalam dua final Liga Champions tepatnya saat melawan Atletico Madrid (2014) dan Liverpool (2018).
Tiga golnya tersebut akhirnya membuat Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions dalam laga tersebut.
Semenjak berkostum Real Madrid sejak tahun 2013, Gareth Bale telah mencetak 105 gol di semua kompetisi.
Pemain asal Wales tersebut juga telah membantu Los Blancos mendulang total 13 gelar, termasuk 4 Liga Champions.
Hanya saja, Bale kerap bersitegang dengan Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid.
Baca: Gareth Bale Dilabeli Pemain Hebat yang Paling Diremehkan dalam 20 Tahun Terakhir
Baca: Minta Cuti Setahun, Eks Bintang Manchester United Disemprot Ferguson
Zidane tak segan sering membuat Gareth Bale berada pada bangku cadangan daripada masuk starting line-up tim.
Pada musim ini saja, Bale hanya bertanding sebanyak 20 laga di semua kompetisi bersama El Real.
Torehan 3 gol dan 2 assist menjadi kontribusinya bagi Real Madrid.