TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Simpang siur soal kepastian markas Persib Bandung di lanjutan kompetisi Liga 1 2020, yang akan dimulai 1 Oktober 2020 terjawab sudah.
Maung Bandung dipastikan akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( Stadion GBLA) sebagai kandang.
Hal ini dikonfirmasi oleh sang pelatih, Robert Alberts setelah memimpin latihan bersama perdana, Senin (10/8/2020) di Stadion GBLA.
"Iya karena kami akan bermain tanpa disaksikan suporter, jadi bisa menggunakan GBLA," ujar Robert saat wawancara lewat aplikasi zoom setelah latihan.
Menurut Robert, kondisi lapangan stadion berkapasitas 38 ribu itu tergolong cukup baik.
Sehingga dia cukup gembira karena akhirnya, Nick Kuipers dkk bisa berlatih dan bertanding secara maksimal.
"Tentunya kami sangat senang karena bisa bermain di Stadion GBLA, sekalipun tanpa suporter, kami juga berlatih disini. Kami senang bisa memakai GBLA," katanya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar berharap permasalahan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA) bisa cepat selesai.
Tanpa merinci masalahnya apa, Umuh berharap Persib bisa bermarkas di stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu pada saat berlaga di Liga 1 2020, Oktober mendatang.
"Kalau untuk latihan sudah boleh, ini pun saya gatau sudah sampai mana perjanjiannya dengan Persib, sampai mana juga perbaikan dan pengurusannya sudah beres belum?" ujar Umuh di Graha Persib, Rabu (29/7/2020).
"Kalau ada keinginan dari Pemkot (Bandung) untuk menyelesaikan itu lebih baik, menyelesaikan masalah, lebih cepat lebih baik, kalau ga ada keinginan ya biarkan saja," ucapnya
Jika nantinya Stadion GBLA tidak bisa dipergunakan, opsi lainnya adalah kembali bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Namun kembali ke stadion yang diresmikan pada tahun 2005 itu, kata Umuh kecil kemungkinannya.
Sebab Stadion Si Jalak Harupat akan revitalisasi menjelang bergulirnya Piala Dunia U-20 2021.