Ketika ditanya apakah Persib sudah memikirkan alternatif lain, Umuh menjawab belum.
"Kita tetap diusahakan di GBL kalau tidak di GBLA ya gimana?," katanya.
Meski terancam tak bisa bermain di Bandung, Umuh tidak khawatir. Dia percaya akan selalu ada jalan agar Persib bisa bermain di Bandung.
"Tapi biasanya kalau Persib terpuruk ada jalan keluar ya, kalau GBLA layak kan, dan tidak ada masalah. Dulu kan ga layak ga layak tapi penonton padat dan ga ada masalah. Semoga segera ditinjau kembali," katanya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa 14 tim sudah memilih stadion yang akan dipakai pada kompetisi nanti.
Empat tim lainnya, masih belum menentukan akan menggunakan stadion yang akan dipergunakan.
Liga 1 yang dipusatkan di Pulau Jawa membuat beberapa enam tim harus mengungsi ke luar dari markasnya.
Enam tim yang dimaksud adalah Bali United, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura, Barito Putera dan Borneo FC.
Borneo FC dan Persiraja Banda Aceh akan berbagi stadion dengan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sementara Bali United, PSM Makassar, dan Persija Jakarta akan bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Persebaya Surabaya, Persita Tanggerang, Persipura Jayapura, dan Barito Putera hingga kini belum menentukan stadion yang akan dipakainya.
Banyaknya tim yang akan menggunakan stadion di Yogyakarta membuat PT LIB bergerak cepat untuk melakukan verifikasi.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan, verifikasi ini untuk memastikan kondisi terakhir stadion dan sarana pendukung lainnya sebelum kick off, 1 Oktober.
“Karena banyak tim yang memilih Yogyakarta sebagai home base, maka kami harus memastikan kondisi terakhir dari stadion yang diajukan. Semua aspek akan kami verifikasi sesuai dengan standar yang berlaku. Berikutnya kami juga mengecek kelayakan beberapa hotel yang rencananya akan menjadi tempat tinggal sementara bagi tim-tim tersebut,” ujar Sudjarno, dikutip dari laman resmi PT LIB, Jumat (24/7/2020).