TRIBUNNEWS.COM - Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo memberikan tanggapannya terkait wacana penghapusan degradasi Liga 1 2020.
Wacana penghapusan degradasi akan dilakukan saat kompetisi Liga 1 musim ini kembali bergulir.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat pandemi Corona.
Baca: Liga 1 2020 Diwacanakan Tanpa Degradasi, Miftah Anwar Sani bilang Tak Masalah
Baca: Tim Juara dan Runner-up Liga 1 Dapat Tambahan Hadiah Uang Tunai kata Akhmad Hadian Lukita
PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton hingga wacana penghapusan degradasi.
Menanggapi hal tersebut, Igbonefo mengatakan degradasi seharusnya tetap diberlakukan untuk menyemarakkan persaingan di kompetisi.
Meski menyayangkan, Igbonefo mengatakan, dirinya tetap menghargai keputusan federasi untuk menghapuskan sistem degradasi di kompetisi.
Menurut dia, PSSI dan PT LIB pasti memiliki sejumlah pertimbangan khusus dalam mengeluarkan setiap kebijakan.
"Sepak bola tanpa degradasi sepertinya tidak bagus, seharusnya ada degradasi. tapi karena ini keputusan dari federasi kita harus ikut," kata Igbonefo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (11/8/2020).
Baca: RESMI! Edson Tavares dan Humberto Mundur dari Kepelatihan Borneo FC
Baca: Biasanya Hanya Dapat Trofi, Juara Liga 1 Bakal Dapat Hadiah Uang Tunai Mulai Musim Ini
Selain dihapuskannya sistem degradasi, kelanjutan Liga 1 2020 pun akan menerapkan sejumlah aturan baru.
Salah satunya, semua aktivitas tim wajib mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Igbonefo mengaku tidak masalah dengan aturan tersebut. Dia justru mendukungnya, karena sangat positif demi keselamatan pemain dan seluruh elemen tim.
"Sangat penting, protokol kesehatan sangat penting bagi semua pemain dan semua orang dalam tim. kita tetap ikut aturan yang ada. harapan aku semoga tuhan selalu jaga pemain," tegas mantan pemain Persipura Jayapura itu.
Tidak hanya itu, seluruh pertandingan di kompetisi juga harus berlangsung tertutup.
Baca: Klub yang Tolak Ikut Liga 1 2020 Kena Sanksi? Ini Kata Operator Kompetisi
Baca: Persija Jakarta Belum Miliki Rencana Berlatih Padahal Liga 1 2020 Bakal Mulai
Artinya, tidak boleh disaksikan suporter.