Dalam waktu dekat, Akmal akan menghubungi kedua anak asuhnya untuk memberikan semangat dan motivasi tambahan.
Kegagalan menembus seleksi Timnas U-19 Indonesia kali ini bukan menjadi akhir bagi karier sepak bolanya.
"Ya, pasti saya akan menghubungi mereka juga secara personal, berikan motivasi secara langsung. Saya lihat performa mereka lagi ga dalam performa terbaik aja ya," ucap Akmal.
Lebih lanjut, Akmal menilai perjalanan kedua anak asuhnya masih panjang di dunia sepak bola.
Sutan Zico dan Figo Fahrezi masih bisa memperkuat Timnas U-19, U-23, dan senior di lain kesempatan.
Saat ini, usia para pemainnya masih muda dan memiliki banyak kesempatan untuk dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.
"Saya pikir mereka masih bisa, usianya juga masih muda. Mereka bisa kembali dipanggil timnas. Sekarang di U-19 belum, tapi kedepannya buat ke Timnas U-23 dan senior masih bisa karena masih panjang perjalanannya," ujar Akmal.
Pria yang pernah mengantarkan Persija juara di tahun 2001 itu sudah hafal dan mengetahui kemampuan dua anak asuhnya tersebut.
Kegagalan dalam proses seleksi kali ini diharapkan menjadi motivasi bagi sang pemain untuk bisa bangkit kedepannya.
"Saya tahu Zico dan Figo, mereka punya kelebihan skill luar biasa, pengalaman juga. Sekarang cambuk bagi mereka karena kita sekarang ini belum ada apa-apanya. Mereka harus lebih giat berlatih dan fokus kedepannya," pungkasnya.
Dalam proses seleksi Timnas U-19 yang sedang berlangsung, Persija Jakarta masih memiliki tiga wakil.
Ketiga pemain lainnya yakni Braif Fatari, Muhammad Risky Sudirman, dan Sandi Arta Samosir berhasil terpilih dalam proses pemusatan latihan lanjutan Timnas U-19.
Rencananya, TC Timnas U-19 Indonesia akan berlangsung sampai tanggal 16 Agutus 2020 mendatang di Jakarta.
Setelah itu, proses seleksi Timnas U-19 Indonesia akan berlanjut ke luar negeri.