TRIBUNNEWS.COM - Manchester City gagal untuk keempat kalinya menapak ke partai final Liga Champions, terhitung semenjak dilatih oleh Pep Guardiola.
Langkah Manchester City terhenti di babak perempat final Liga Champions di musim ini.
Secara mengejutkan, Manchester City digulung oleh Lyon dengan skor 3-1, Minggu (16/8/2020).
Baca: Dua Catatan Unik Semifinal Liga Champions: Sejarah Lama Terulang Kembali
Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Gulung Manchester City, Lyon Lolos ke Semifinal
Hasil ini masih membuktikan bahwa seorang Pep Guardiola belum sanggup membawa City berjaya di Eropa.
Pada tiga musim beruntun, Manchester City harus kandas di perempat final.
Dua kegagalan sebelumnya setelah tersisih melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur.
Pencapaian terburuk Manchester City di bawah era Guardiola ialah kandas di babak 16 besar Liga Champions.
Saat itu klub yang berjuluk The Citizens itu disingkirkan oleh AS Monaco, tepatnya musim 2016/2017.
Memiliki kutukan Liga Champions spesialis babak perempat final membuat Pep Guaridola angkat bicara.
"Kami harus mengangkat kembali semangat bertanding dari pemain kami ketika nanti kembali ke pelatihan."
"Saya rasa kami memiliki peluang untuk memecahkan penghalang untuk melaju ke babak semifinal," tukas Pep Guardiola seperti yang dikutip dari laman UEFA.
"Saya yakin, dengan kualitas yang kami miliki, beberapa musim kedepan, kami akan mampu merobohkan tembok penghalang ini untuk ke babak semifinal," tukas Guardiola dengan optimis.
Semenjak menagani tiga klub papan atas di Eropa, baik itu City, Munchen maupun Barcelona, torehan negatif memang dimiliki Pep kala membesut Aguero dkk saat berlaga di Liga Champions.
Tiga musim beruntun mereka hanya spesialis di babak perempat final saja.