Walaupun memang ia menyadari bahwa bukan perkara mudah untuk bisa melewati hadangan tim Shakhtar Donetsk untuk bisa memastikan satu tiket ke final Liga Eropa musim ini.
"Kami telah menganalisis pertandingan Shakhtar Donetsk sebelumnya, meskipun mereka punya pemain bagus, kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri untuk tampil baik dan memaksimalkan kualitas kami," tegas Young.
"Tim-tim terbaik telah mencapai empat besar dan kami harus berjuang kembali di atas lapangan dengan satu tujuan mengalahkan Shakhtar Donetsk," pungkasnya.
Inter Milan sendiri datang ke pertandingan semifinal setelah hanya menelan satu kekalahan saja dari 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Rinciannya tim asuhan Antonio Conte mampu mengemas 10 kemenangan, 5 hasil imbang, dan satu kekalahan dalam 16 laga pamungkas.
Termasuk keberhasilan mereka meraih lima kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.
Meskipun Inter Milan belum terkalahkan dalam delapan laga terakhirnya setiap melawan tim asal Ukraina.
Tim asal Italia itu tidak boleh congkak mengingat laga melawan Shakhtar Donetsk berpeluang akan berjalan cukup ketat sepanjang pertandingan.
Apalagi tim lawan mampu meraih kemenangan menyakinkan ketika menghempaskan Basel dengan skor 4-1 di babak perempat final.
Baca: Catatan Unik Pasca Inter Milan Kalahkan Bayer Leverkusen: Torehan Emas Lukaku & Kai Havertz
Bagi Shakhtar Donetsk tentu laga nanti akan berusaha menangkan lewat sebuah perjuangan tanpa mengenal lelah.
Apalagi tim asal Ukraina itu mengincar final kedua mereka di kompetisi Liga Eropa musim ini.
Shakhtar Donetsk tercatat pernah berlaga di partai puncak Liga Eropa tepatnya pada musim 2008/2009.
Tim asal Ukraina itu berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Werder Bremen di partai final pada musim tersebut.
Kenangan manis itu tentunya diharapkan kembali bisa terulang dalam gelaran Liga Eropa musim ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)