“Ini adalah awal era baru bagi kami, jadi tidak mudah untuk berada dalam performa terbaik sejak awal."
"Saya harus membuat kesalahan dan belajar darinya. Saat Anda bermain dengan pemain top dan pelatih hebat, itu menjadi lebih mudah untuk berkembang," pujinya.
Baca: Jadwal Pertandingan Final Liga Eropa 2019/2020: Inter Milan vs Sevilla, 22 Agustus Mendatang
Gelandang asal Italia ini pun tak lupa berterima kasih kepada Conte yang meningkatkan mentalitas bermainnya.
Ia merasa mentalitasnya berhasil dibangun oleh Conte dan diberikan kesempatan bermain dengan para pemain senior berpengalaman.
“Conte telah meningkatkan mentalitas saya, cara saya bermain. Saya menggunakan pikiran saya lebih banyak sekarang."
"Saya juga lebih kuat saat maju. Saya lebih naluriah sebelumnya, tetapi bekerja dengan para juara hebat seperti Christian Eriksen, Stefano Sensi."
"Bermian dengan mereka benar-benar mengajari saya untuk fokus dan berpikir sebelum saya bertindak," ucap gelandang berusia 23 tahun.
Setelah singkirkan wakil asal Ukraina, Inter Milan pun sudah ditunggu Sevilla pada partai Final Liga Eropa yang sedianya berlangsung di RheinEnergie Stadium, Jerman, pada Sabtu (22/8/2020).
Sevilla berhasil sampai ke partai puncak setelah menyingkirkan mantan tim dari Romelu Lukaku.
Pasukan Julien Lopetegui menyingkirkan raksasa asal Liga Inggris Manchester United dengan skor tipis 2-1.
(Tribunnews.com/Ipunk)