Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Shakhtar pun membuat Inter Milan memiliki peluang emas melalui skema tendangan bebas.
Hanya saja Marcelo Brozovic yang menjadi algojo tendangan bebas belum mampu memanfaatkannya peluang tersebut secara optimal.
Sepuluh menit pertandingan berlangsung, kubu Shakhtar Donetsk masih terlihat belum mampu keluar dari tekanan Inter Milan.
Tempo permainan yang berjalan tidak terlalu cepat membuat Inter Milan bermain sabar dalam membangun skema serangan.
Seusai lewat sepuluh menit, gantian Shakhtar Donetsk yang secara penuh memegang kendali jalannya pertandingan.
Belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan oleh kedua tim.
Serangan Inter Milan akhirnya membuahkan hasil ketika laga telah memasuki menit ke-19.
Penyerang asal Argentina, Lautaro Martinez berhasil menjadi tokoh dibalik gol pemecah kebuntuan tim Inter Milan.
Berawal dari umpan silang yang dilepaskan oleh Nicolo Barella dari sisi kanan, Lautaro mampu menyambut umpan tersebut dengan sundulan mautnya.
Tak lama berselang Inter Milan hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-25.
Namun, Lukaku gagal mengkonversikan peluang emas yang ia dapat setelah mendapatkan umpan dari Young dari sisi kiri penyerangan timnya.
Memasuki menit ke-30, Shakhtar Donetsk mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Hanya saja memang solidnya lini pertahanan Inter Milan membuat serangan tim lawan kerap terganggu.
Tersisa sepuluh, tensi permainan semakin tinggi dimana Inter Milan berusaha untuk meladeni permainan Shakhtar Donetsk dengan sabar.