"Namun, kami memiliki rasa antusiasme, rasa lapar, dan keinginan untuk membuat semua orang kagums,".
"Kami ingin menjadi tim protagonis di kompetisi ini, kami telah berada di final, jadi mari kita nikmati hari ini dan mulai berpikir tentang Sevilla besoknya," tutup pelatih berdarah Italia tersebut.
Pertandingan antara Inter Milan kontra Sevilla rencananya akan digelar di Stadion RheinEnergie, Jerman, Sabtu (22/8/2020) mendatang.
Jalannya Pertandingan
Peluit babak pertama dimulai, Inter Milan mencoba mengendalikan jalannya laga dengan menerapkan possession ball.
Inter Milan mendapatkan peluang emas pertama ketika D'Ambrosio dijatuhkan didekat kotak penalti lawan pada menit kelima.
Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Shakhtar pun membuat Inter Milan memiliki peluang emas melalui skema tendangan bebas.
Hanya saja Marcelo Brozovic yang menjadi algojo tendangan bebas belum mampu memanfaatkannya peluang tersebut secara optimal.
Sepuluh menit pertandingan berlangsung, kubu Shakhtar Donetsk masih terlihat belum mampu keluar dari tekanan Inter Milan.
Tempo permainan yang berjalan tidak terlalu cepat membuat Inter Milan bermain sabar dalam membangun skema serangan.
Seusai lewat sepuluh menit, gantian Shakhtar Donetsk yang secara penuh memegang kendali jalannya pertandingan.
Belum ada satupun peluang berbahaya yang diciptakan oleh kedua tim.
Serangan Inter Milan akhirnya membuahkan hasil ketika laga telah memasuki menit ke-19.
Penyerang asal Argentina, Lautaro Martinez berhasil menjadi tokoh dibalik gol pemecah kebuntuan tim Inter Milan.
Baca: Antonio Conte Mau Bertahan di Inter Milan? Bisa, Tapi dengan Dua Syarat Berat