Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Saat ini, Sepakbola Indonesia hangat dibicarakan. Lima pemain muda asal Brazil berusia kisaran 18 dan 19 tahun dikabarkan akan berlaga di Liga 1 Indonesia.
Dua bermain untuk Persija Jakarta, Dua terpantau di Arema, dan satu orang lagi dikabarkan akan merapat ke Madura United.
Permasalahannya adalah, hadirnya pemain muda asal Brazil ini diisukan untuk dinaturalisasi demi Piala Dunia U-21 tahun 2020 mendatang.
Pro dan kontra pun terjadi di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Salah satu pelatih asal Brazil, Jaino Matos pun menanggapi hadirnya pemain se negaranya tersebut.
"Kalau mereka datang ke Indonesia untuk berkarir di Liga 1 Indonesia itu tidak masalah, apalagi mereka berkualitas. Pemain muda Indonesia akan mendapatkan melihat bagaimana pemain seusia mereka bermain di Indonesia. Ini jadi keuntungan untuk pemain Indonesia agar mendapat perbandingan bagaimana pemain lain dari segi mental, dan kualitas. Saya tidak pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya," ujarnya.
Namun, Jaino tidak setuju jika pemain asal Brazil tersebut di proyeksikan untuk dinaturalisasi demi kepentingan Piala Dunia U-21.
Meskipun sama-sama dari Brazil, Jaino yang telah lama di Indonesia sebagai coach educator mengatakan Indonesia punya sumber lebih yang mencukupi untuk skuad Piala Dunia U-21.
"Sebagai pelatih, saya lebih baik meningkatkan kualitas pemain Indonesia untuk Piala Dunia U-21 dibandingkan mengadakan naturalisasi," tuturnya