Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Rizal Danyarta mulai dikenal oleh publik ketika ia dipercaya sebagai pemain E-Sport pertama tim Persija Jakarta.
Pemain E-Sport asal Solo tersebut mendapatkan kepercayaan itu tepatnya pada tanggal 16 Agustus 2020 lalu.
Pihak Persija Jakarta merekrut Rizal Danyarta untuk bertanding dalam gelaran Indonesia Football E-League (IFel) 2020.
Usut demi usut ternyata pemain E-Sport yang memiliki nama panggilan "Ivander" itu mengidolai sosol legenda hidup Persija Jakarta, Ismed Sofyan.
Ada satu alasan utama dibalik keputusan Rizal Danyarta cukup mengagumi Ismed Sofyan.
Baca: Diky Soemarno Dukung Penyelenggaraan Turnamen E-Sport Persija Jakarta
Baca: PUBG Mobile Umumkan Pembaruan Versi 1.0 dan Kompetisi Esport PUBG Mobile Global Championship
Alasan yang membuat Rizal Danyarta mengidolai Ismed Sofyan karena ia memandang sang pemain sangat loyal terhadap tim yang ia bela.
"Ismed yang saya suka karena dia salah satu pemain yang paling lama bermain dengan Persija," ujar Rizal Danyarta dilansir laman resmi Persija Jakarta.
"Saya harap suatu saat nanti bisa bertemu Ismed Sofyan," harap pemain E-Sport pertama dalam sejarah Persija Jakarta tersebut.
Baca: Ingin Direkrut Sebagai Pro Player eSport? Begini Tipsnya Termasuk Memiliki Mental Juara
Pendapat yang disampaikan oleh Rizal Danyarta itu tentu tidak salah.
Mengingat memang loyalitas seorang Ismed Sofyan membela Persija Jakarta sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ismed Sofyan sendiri tercatat sudah bergabung dengan Persija sejak 18 tahun silam.
Tepatnya ketika pemain asal Aceh itu berseragam tim Persija Jakarta untuk pertama kalinya pada tahun 2002.
Sejak momen itulah Ismed Sofyan tak pernah berganti klub dan terus bermain dalam panji bendera tim berjuluk Macan Kemayoran.
Baca: Menpora Apresiasi Kompetisi Esport yang Tetap Bergulir ditengah Pandemi COVID-19
Hingga usia yang baru saja menginjak 41 tahun, kesetian Ismed Sofyan bersama Persija Jakarta belum selesai.
Hal itulah yang membuat banyak orang termasuk Rizal Danyarta sendiri cukup mengagumi sosok Ismed Sofyan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)