"Yang jelas saya sangat antusias. Apalagi saya juga sudah tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan Indonesia agar tidak dipandang sebelah mata," kata Saddam dilansir BolaSport.com ari Tribun Jogja pada Selasa (25/8/2020).
Baca: Latihan Berat Tak Kenal Ampun Ala Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U19: 3 Kali Sehari
Ia juga mengingat pesan pelatih agar tak menyerah sebelum bertanding.
"Intinya jangan gampang menyerah kata Coach Shin Tae-yong, jangan ciut nyali sebelum bertanding," tambahnya.
Terkait dua pemain Timnas Indonesia U-19 berposisi striker yang dicoret, PSSI menyerahkan sepenuhnya kepada Shin Tae-yong, termasuk bila sang pelatih ingin mencari penggantinya.
"Itu kan keputusan pelatih, kami tidak bisa apa-apa," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Cuma karena mereka berdua telat datang selama 10 menit akhirnya ya dicoret oleh Shin Tae-yong."
"Ya nanti kami persilahkan yang bersangkutan (pelatih) untuk mencari pemain yang bisa dipanggil ke Timnas Indonesia U-19."
"Tiket sudah kami siapkan visa juga sudah disiapkan tetapi demi kemajuan tim saya persilahkan Shin Tae-yong untuk melakukan itu (pemanggilan)," tambahnya.
Pada hari pertama latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Shin Tae-yong hanya memberikan latihan ringan.
"Kami memberikan menu latihan perdana di Kroasia. Latihan selama satu jam dengan menu ringan dan saat mau selesai latihan terjadi hujan deras," kata Shin tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
"Saat ini kondisi pemain baik-baik saja dan tidak ada masalah."
"Berarti mulai Senin (31/8/2020) ini kami sudah mulai latihan normal yakni tiga kali dalam sehari," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Jadi Satu-satunya Striker Berpengalaman Internasional di Skuat Shin Tae-yong, Pemain PSS: Jangan Ciut!