TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persib Bandung Omid Nazari mengaku belum berada dalam kondisi terbaiknya jelang kompetisi Liga 1 2020 kembali digulirkan.
Menurut Omid Nazari, penundaan Liga 1 2020 karena pandemi corona berdampak pada kebugaran fisik pemain.
Namun begitu, pemain kelahiran Swedia keturunan Filipina ini mengaku optimis, dia bisa mengembalikan kebugaran fisiknya jelang kompetisi bergulir.
Liga 1 2020 rencananya kembali pada Oktober mendatang, namun hingga saat ini PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum merilis jadwal resmi pertandingan.
Baca: Pelatih Tira Persikabo Janjikan Dua Line-up Berbeda Saat Tantang Persib Bandung
"Tentunya saya belum sepenuhnya fit seperti yang saya inginkan, tapi itu bisa dilakukan secara bertahap," kata Omid Nazari, dikutip dari situs resmi Persib Bandung.
"Kita masih memiliki waktu satu bulan lagi, jadi saya pikir step by step," lanjutnya.
Hari ini, Rabu (2/9/2020) punggawa Maung Bandung tengah libur latihan setelah kemarin menjalani variasi latihan di lapangan sofball.
Robert Rene Alberts memberikan variasi tersebut agar skuat Maung Bandung tidak jenuh, dan memiliki semangat baru untuk menyongsong kompetisi Liga 1 2020.
Baca: Kenangan Masa Kecil Gelandang Persib Bandung Omid Nazari dengan Bermain Softball
Dengan adanya variasi tersebut, Omid Naari mengaku senang, karena dia bisa bernostalgia dengan permainannya semasa kecil.
"Saya pernah bermain ini semasa kecil dulu,” ungkap Omid Nazari.
Bagi Nazari, kegiatan bermain softball dengan suasana rileks ini penting untuk timnya saat ini.
Omid pun setuju dengan alasan Robert Alberts yang menyatakan bahwa permainan ini juga mampu membentuk chemistry antar pemain agar semakin kompak.
“Ini adalah team building dan bagus buat tim, untuk atmosfer. Semua terlihat senang."
"Setelah ini kita akan kembali fokus kepada persiapan,” imbuh pemain bernomor punggung 91 itu.
Kegembiraan yang dirasakan oleh direktur klub Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Teddy pun enggan melewati kesempatan ini, dia tergabung dalam tim biru saat berada di lapangan.
"Tadi kebagian jadi pemukul (batter), bolanya kena, sayang bisa ketangkap sama lawan," ujarnya sembari tersenyum.
Teddy juga menilai, kegiatan positif dan ceria seperti ini sangat bagus untuk psikologis skuat Pangeran Biru yang tengah bersiap untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
"Ini suasana untuk memberikan relaksasi, rekreasi kepada semua pemain, kepada tim supaya tidak bosan atau jenuh.
"Ini juga salah satu persiapan untuk (lanjutan kompetisi) Liga 1 yang dimulai sebulanan lagi.
"Tentu kegiatan ini sangat bagus buat tim," ujar Teddy seusai menyelesaikan permainan".
(Tribunnews.com/Sina)