TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir memberikan tanggapannya setelah jadwal lanjutan Liga 1 2020 resmi dirilis.
Liga 1 2020 sebelumnya telah berlangsung selama 3 pekan, namun harus ditangguhkan pada bulan Maret lalu akibat pandemi corona.
Setelah ditangguhkan sekitar 6 bulan, kini Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Baca: Jadwal Liga 1 2020, Pekan Keempat Persib, Persebaya, Arema FC & Persija Jalani Pertandingan Tandang
Baca: JADWAL Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020 Bulan Oktober, Pekan 4 Hadapi Madura United
Hal tersebut seperti yang ditetapkan PSSI bahwa Liga 1 musim ini segera dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 dan akan digelar tanpa penonton.
Titik terang Liga 1 2020 semakin terlihat setelah rilis draft jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Persib Bandung akan mengawali pekan ke-4 Shopee Liga 1 2020 dengan status tim tamu yang berkunjung ke markas Madura United, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Laga Madura United vs Persib rencananya bakal bergulir pada Minggu, 4 Oktober 2020 pukul 20.30 WIB.
Setelah itu, Persib akan kembali berstatus tim tamu saat bertemu dengan Barito Putera pada pekan ke-5.
Maung Bandung, julukan Persib, baru bisa bermain di kandang mereka sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada pekan ke-6 ketika menjamu Persita Tangerang.
Seperti diketahui, Persib saat ini masih memimpin puncak klasemen dengan hasil sempurnya, selalu menang dalam tiga laga awal dan mengumpulkan 9 poin.
Baca: Jelang Persib Bandung vs PS Tira-Persikabo Laga Uji Coba, Geoffrey Castillion Diragukan Tampil
Baca: Jelang Persib Bandung vs PS Tira-Persikabo di Laga Uji Coba, Dedi Kusnandar Perbaiki Kondisi Fisik
Sementara itu, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bujang, bersyukur dengan keputusan Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir.
"Yang pasti kita semua patut bersyukur karena jadwal ini sudah keluar," kata Supardi dikutip laman resmi klub.
"Kompetisi akhirnya berlanjut kembali. Ada hikmah di balik semua ini," ujar pemilik nomor punggung 22 itu.
Akan tetapi, satu hal yang menjadi catatan penting dalam laga lanjutan ini adalah transportasi yang digunakan.