TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Alexis Sanchez dari Arsenal ke Manchester United dapat dikatakan sebagai salah satu transfer flop alias gagal dalam dunia sepak bola.
Bagaimana tidak, sosok Sanchez yang sebelumnya mampu tampil trengginas baik bersama Barcelona dan Arsenal.
Justru pemain berpaspor Chile itu seakan disia-siakan ketika memutuskan pindah ke Manchester United dengan sistem tukar guling.
Semenjak pindah dari Arsenal, Sanchez hanya mampu mencetak lima gol saja dalam 45 penampilannya bersama tim Setan Merah.
Baca: Menebak Skema Formasi Arsenal Musim Depan, Kecerdasan Arteta, Peran Sentral Aubameyang & David Luiz
Baca: Drama Antonio Conte-Steven Zhang Ditutup dengan Status Alexis Sanchez di Inter Milan
Rentetan cedera yang dialami oleh Sanchez semakin membuat karier sang pemain terlihat suram.
Sebelum akhirnya, Inter Milan datang untuk menggunakan jasa Sanchez dengan status pinjaman lalu mempermanenkannya pada musim lalu.
Berbicara perihal kegagalannya meniti karier bersama Manchester United, Sanchez menceritakan dirinya sempat berpeluang pindah ke rival sekota, Manchester City.
"Saya memiliki kesepakatan dengan Manchester City, tapi banyak hal yang tidak berjalan dengan baik lalu peluang bergabung United datang," ungkap Sanchez dilansir Red Gol.
"Ketika saya masih kecil, saya menyukai klub tersebut, itu terlihat menggoda dan saya akhirnya menandatangani kontrak tanpa banyak tahu informasi didalamnya,".
Baca: Pembelian Percuma Inter Milan Masuk dalam Daftar Jual, Tak Cocok dengan Skema Antonio Conte?
Lebih lanjut, Sanchez menceritakan ruang ganti timnya sudah berantakan sejak hari pertama dia berniat untuk kembali ke Arsenal.
"Saya ingat pelatihan pertama yang saya lakukan dan saya menyadari banyak hal ketika saya tiba dirumah diberitahu keluarga dan manajer saya jika dalam kontrak saya tidak bisa kembali ke Arsenal," lanjutnya.
"Mereka mulai tertawa, ada sesuatu yang sepertinya tidak cocok bagi saya dan sepertinya tidak baik bagi saya,".
"Lalu para jurnalis juga kerap berbicara tanpa mengetahui masalah saya dan itu rasanya mengganggu sekaligus menyakitkan," jelas eks punggawa Udinese tersebut.
Dan salah satu puncak kekecewaan yang dirasakan Sanchez ketika dia tidak dimainkan dalam laga melawan West Ham United.