"Dalam pertandingan melawan West Ham saya tidak bermain, situasi saya tidak berubah dan itu tidak pernah terjadi dalam karier saya sebagai pemain," ungkapnya.
"Sejak saat itu saya berkata bahwa ini tidak mungkin, saya berubah dari salah satu pemain terbaik Liga Inggris, lalu tidak bermain selama lima bulan, tentu itu mengganggu saya,".
Baca: Penampilan Gemilang Romelu Lukaku Bersama Inter Milan Bikin Real Madrid Kepincut
Baca: Mengenal Sandro Tonali, Jelmaan Andrea Pirlo, Sosok Permata Masa Depan Timnas Italia & AC Milan
Hingga pada akhirnya ketika Sanchez membicarakan masa depan dengan Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United.
Sanchez menyebut sang pelatih telah memberitahunya ada opsi pergi ke Inter Milan, dan akhirnya saya putuskan jalankan opsi tersebut.
"Ketika musim itu telah berakhir dan pelatih tiba, saya memutuskan untuk bicara dengannya dan berkata saya perlu menarik napas," kata Sanchez.
"Ternyata sudah ada opsi pergi ke Inter, dia mengatakan kepada saya bahwa tidak ada masalah dan saya akhirnya menjadi pemain Inter Milan," tutupnya.
Hingga pada akhirnya Inter Milan menawarkan opsi pinjaman kepada Sanchez untuk bergabung dengan mereka pada awal musim 2019/2020.
Terbukti, setelah sempat mengalami masalah inkonsistensi akibat cedera pada awal musim lalu bersama Inter Milan.
Baca: Dani Ceballos Segera Gabung Arsenal, Lucas Torreira Diambang Pintu Keluar
Sekarang Sanchez seakan telah menemukan kembali permainan terbaiknya bersama tim asuhan Antonio Conte.
Sanchez berhasil mengemas 4 gol dan 9 assist dari 22 penampilannya bersama Inter Milan.
Total secara keseluruhan, Sanchez telah tampil sebanyak 30 pertandingan bersama Inter Milan di semua kompetisi.
Penyerang asal Chile itu akhirnya sepakat menandatangi kontrak permanen berdurasi tiga tahun bersama klub asal Italia tersebut.
Sanchez akan merumput bersama Inter Milan hingga 30 Juni 2023 mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)