Richarlison yang memiliki peluang berhadapan one on one dengan Huggo Lloris gagal menafaatkan peluang tersebut.
Menit ke-16, skor pertandingan masih 0-0 untuk kedua tim.
Minimnya kreativitas serangan nampak dimiliki kubu tuan rumah.
ALiran bola selalu tertuju di posisi kiri penyerangan Tottenham Hotspur.
Walhasil, posisi tersebut yang ditepati oleh Son selalu mendapatkan perhatian lebih dari pemain tim tamu.
Memsuki menit ke-25, kedua mulai gencar melakukan jual beli serangan.
Baik Son dari kubu tuan rumah, dan James Rodrigues dari tim Everton mulai banyak melakukan tembakan dari luar kotak pinalti.
Menit ke-32 Spurs memiliki peluang lewwat skema cpunter attack.
Namun Dele Alli yang mendapatkan peluang setelah menerima umpan dari Son gagal menaklukkan Pickford.
Umpan-umpan panjang terus dilakukan oleh kubu Tottenham Hotspur.
Hasilnya hingga babak pertama usai, kedua tim gagal menciptakan gol. Skor imbang 0-0.
Di babak kedua, Spurs selaku tuan rumah mencoba bermain lebih menekan dengan memasukkan Moussa Sissoko menggantikan Dele Alli.
Justru yang terjadi, keseimbangan tim berkurang, dan Everton semakin mendominasi melalui pergerakan James Rodriguez dan Richarlison.
Petaka akhirnya hadir, bermula dari skema tendangan bebas, bola mengarah tepat kepada Dominic Calvert-Lewin yang memenangi duel udara dari Eric Dier dan Toby Alderweireld.