Lima menit jelang babak pertama berakhir, intensitas permainan yang diperlihatkan oleh kedua kubu tampak meningkat.
Bek Chelsea, Andreas Christensen justru harus mendapatkan kartu merah setelah melanggar Sadio Mane dengan cukup keras.
Hanya saja, baik Chelsea maupun Liverpool tidak bisa mencetak satu gol pun pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, langkah sempurna dilakukan oleh Liverpool dimana Sadio Mane berhasil mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-50.
Berawal dari kerjasama apik antar pemain Liverpool, Firmino memberikan umpan manis yang berhasil dituntaskan oleh Mane lewat sundulannya.
Tak berselang lama, Mane mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan fatal yang dilakukan oleh kiper Chelsea, Kepa.
Tertinggal dua gol membuat Chelsea semakin kesulitan dalam mengembangkan permainan apalagi mereka hanya bermain 10 orang saja.
Sebaliknya, Liverpool justru semakin leluasa dalam menguasai jalannya laga ditambah masuknya Thiago Alcantara membuat permainan The Reds makin variatif.
Chelsea mendapatkan peluang emas untuk memperkecil kedudukan setelah Mason Mount melepaskan tendangan spekulatif dari jarak jauh pada menit 67.
Hanya saja, tembakan yang dilepaskan oleh pemain Timnas Inggris itu hanya berada tipis di atas gawang tim tamu.
Permainan kedua tim tampak tidak imbang apalagi Chelsea harus kehilangan satu pemainnya lantaran diusir wasit karena kartu merah.
Liverpool selaku tim tamu terlihat sangat nyaman dalam memainkan si kulit bundar dari lini ke lini.
Chelsea mendapatkan peluang emas lainnya ketika mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-74.
Jorginho yang biasanya selalu mampu menuntaskan tugasnya dengan baik justru gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.