Disisi lain, Fiorentina selaku tim tamu mengandalkan Franck Ribery dan Christian Kouame di lini depan.
Posisi kedua pemain itu didukung oleh pergerakan dari gelandang jempolan seperti Federico Chiesa, Cristiano Biraghi, dan Gaetano Castrovilli.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Fiorentina selaku tim tamu berhasil membuka keunggulan ketika laga baru memasuki menit ketiga.
Christian Kouame menjadi tokoh utama dibalik keberhasilan Fiorentina mencetak gol pemecah kebuntuan.
Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Biraghi, Kouame yang berada di kotak penalti dengan cermat menerima bola tersebut.
Sebelum akhirnya pemain bernomor punggung 11 itu menceploskan bola ke gawang tim tuan rumah yang dijaga Handanovic.
Para pemain Inter Milan tampaknya perlu menjaga fokus dalam membangun skema permainan.
Beberapa kesalahan tidak perlu dilakukan oleh pemain Inter Milan yang justru membuat Fiorentina leluasa dalam menciptakan peluang.
Peluang kembali didapatkan oleh Fiorentina melalui pergerakan cepat yang dilakukan oleh Kouame di lini depan.
Beruntung, tendangan yang dilepaskan oleh Kouame masih dapat diamankan oleh Handanovic.
Tertinggal satu gol di kandang sendiri membuat kubu Inter Milan meningkatkan agresifitas permainan.
Keberuntungan didapatkan oleh Inter Milan ketika wasit menunjuk titik putih setelah Caceres melanggar Lautaro di kotak penalti pada menit ke-17.
Hanya saja ketika wasit meninjau ulang lewat VAR akhirnya sang pengadil lapangan membatalkan keputusannya tersebut.