Anak asuh Pep Guardiola dibantai Leicester 2-5 walau bermain di Etihad Stadium.
Man City memimpin duluan melalui gol Riyad Mahrez, eks andalan Leicester, yang dipasang Pep sebagai penyerang tengah semu saat Sergio Aguero dan Gabriel Jesus absen karena cedera.
Namun, Leicester membalas kontan defisit 0-1 dengan hattrick Jamie Vardy dan satu lesakan cantik James Maddison hingga The Foxes berbalik unggul telak 4-1.
Nathan Ake memunculkan harapan Man City memangkas defisit menjadi 2-4.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Hattrick Jamie Vardy Benamkan Man City di Etihad
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris - Pecundangi Man City, Leicester City Mantap di Puncak
Hanya, momentum itu hancur lagi setelah penalti Youri Tielemans menyimpulkan skor akhir menjadi 5-2 buat tim tamu.
Pep menilai kehancuran pasukannya terjadi karena gaya bermain lawan yang cuma menunggu serangan.
Hal itu membikin Man City kesulitan menemukan celah untuk mengkreasi peluang.
"Mereka bertahan sangat dalam dan kekurangan menciptakan peluang membuat kami gugup," kata Guardiola di situs klubnya.
Toh strategi itu terbukti manjur membikin The Citizens tak berdaya.
Baca Juga: VIDEO - Insiden VAR dan Penalti Bruno Fernandes Menit 100 Tentukan Kemenangan Man United
Baca Juga: Man United Ditolong Tiang Gawang, Solskjaer: Untung Tak Ada Jose Mourinho!
Pep bahkan merasakan untuk pertama kali gawang tim asuhannya dijebol lima kali di partai kandang.
"Kami bermain bagus selama 30 menit pertama. Tapi kemudian tim mulai percaya bahwa kami tidak main bagus. Kami mulai berpikir tim ini bermain jelek," kata Pep.
"Tentu saja ini sukar, tapi kami harus menerima hasil ini. Masih pertandingan kedua," tuturnya.
Dalam laga pembuka Liga Inggris musim ini, The Citizens menekuk Wolverhampton 3-1.
Di pekan berikutnya, Pep memiliki PR besar yang harus dibereskan saat bertamu ke markas tim promosi penuh gereget, Leeds United (3/10/2020).