News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Jelang Chelsea vs Southampton, Kai Havertz Keluhkan Liga Inggris: Sulit & Melelahkan

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol kelima timnya dalam pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Barnsley di Stamford Bridge.

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akan menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (17/10/2020) malam.

Jelang laga Chelsea vs Southampton, gelandang The Blues, Kai Havertz mengungkapkan kesulitannya merumput di Liga Inggris. 

Kai Havertz didatangkan Chelsea dari Bayer Leverkusen pada September 2020 dengan harga mencapai 79 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Pemain asal Jerman itu sudah tampil pada lima pertandingan bersama Chelsea di Liga Inggris dan Piala Liga Inggris.

Baca juga: Jadwal & Live Streaming Liga Inggris, Arsene Wenger Beberkan Resep Cara Memaksimalkan Mesut Ozil

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Tottenham vs West Ham, Ada Kabar Baik dari Gareth Bale

Dari lima penampilannya itu, Kai Havertz mencatatkan tiga gol dan satu assist.

Uniknya, tiga gol tersebut diboyong Kai Havertz dalam kemenangan 6-0 Chelsea atas Barnsley di ajang Piala Liga Inggris pada Kamis (24/9/2020).

Setelah tiba di Stamford Bridge, Kai Havertz paham betul bahwa dia harus beradaptasi dengan Liga Inggris.

Sebab, dia menyadari permainan di Liga Inggris lebih intens ketimbang Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman.

Sebelum mencetak hattrick kontra Barnsley, Kai Havertz pun kesulitan dan mendapat banyak kritikan sebab dia belum kunjung menyumbang satu gol pun untuk Chelsea di Liga Inggris.

"Itu sulit bagi saya, terutama karena Liga Inggris sangat berbeda," kata Kai Havertz dilansir dari laman resmi Chelsea.

"Ini lebih intens dan saya menyadarinya di beberapa pertandingan awal."

Lebih lanjut, Kai Havertz mengungkapkan bahwa salah satu yang membuat Liga Inggris terasa lebih intens ketimbang Bundesliga adalah fisik para pemainnya.

Havertz melihat para pemain Liga Inggris selalu berada dalam kondisi terbaik dan membuatnya harus ekstra kerja keras di lapangan.

"Intensitas dalam duel dan lari jauh lebih tinggi. Ini liga yang sama sekali berbeda dan pertandingannya sangat melelahkan," ujar Kai Havertz.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini