Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Terombang ambingnya nasib Liga 1 Indonesia membuat banyak pihak kecewa.
Pasalnya, penundaan digelarnya kompetisi terlalu berlarut-larut dari apa yang sudah direncanakan awal.
Ketidakpastian masa depan kompetisi ini pun mendapat tanggapan dari pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.
Ia menyayangkan ketidakpastian berlanjutnya kompetisi tahun ini.
“Kemarin harusnya kita sudah mulai tanding bulan Oktober, ternyata enggak dapat izin dari kepolisian. Ya memang izin ini kan yang berwenang kan pihak Polri. Masalah keamanan, mereka ahlinya lah. Tapi di sisi lain, kami pelatih, memang sangat menyayangkan, tapi itu memang ranahnya kepolisian,” ucap pelatih yang membawa Persita promosi ke Liga 1 Indonesia ini, Jumat (16/10/2020).
Bukan tanpa alasan ia menyayangkan situasi dan kondisi yang serba tidak jelas seperti saat ini harus terjadi, mengingat pemain Persita sedang giat-giatnya berlatih mempersiapkan diri dan tim secara keseluruhan.
“Ya ini memang kemarin performance-nya sudah bagus, kita sudah siap. Tapi karena ada penundaan, akhirnya kita harus menyiasati. Makanya kemarin satu minggu saya liburkan. Ini sudah mulai latihan lagi, tapi tidak dalam tekanan. Tidak terlalu taktikal, tidak ada pressure apa-apa," paparnya.
Dirinya berusaha memahami dampak psikis yang menimpa pemainnya
"Saya beri kebebasan, supaya mereka enjoy. Tapi tetap serius untuk melakukan
latihan supaya tidak ada yang cedera. Itu siasat kami,” sambunya lagi.