TRIBUNNEWS.COM - Terdapat berbagai kejutan menarik salah satunya tim yang menjadi pemuncak klasemen di lima liga top Eropa musim ini.
Sebagaimana AC Milan yang mampu tampil cukup sempurna pada awal musim ini dengan menyapu bersih 4 kemenangan awal musim.
Start sempurna yang dilakoni oleh AC Milan membuat mereka berhak menduduki puncak klasemen Liga Italia.
Baca juga: Inter Milan Tumbang, Wanda Nara: Tanpa Cinta Tidak Ada Derby, Selamat AC Milan!
Sementara, kejutan juga mewarnai keberhasilan Everton dan Real Sociedad yang mampu jadi pemuncak sementara di liganya masing-masing.
Lille juga sementara mampu memimpin kompetisi Liga Prancis, mengungguli tim seperti PSG maupun Marseille.
Bayern Munchen yang telah mendominasi Liga Jerman selama bertahun-tahun juga untuk sementara ini berada dibawah RB Leipzig.
Start Sempurna AC Milan, Juventus Patut Waspada
Kemenangan melawan Inter Milan membuat AC Milan melanjutkan tren positifnya berupa 20 laga tak terkalahkan di semua kompetisi.
Terakhir kali, AC Milan menelan kekalahan dalam laga resmi terjadi ketika mereka takluk di tangan Genoa tepat pada tanggal 8 Maret 2020.
Tak hanya itu, kemenangan melawan rival sekota tersebut membuat AC Milan berhak mengambil alih singgasana klasemen Liga Italia.
AC Milan berhasil memanfaatkan situasi kekalahan yang diterima Atalanta kala bertandang ke markas Napoli pada pekan yang sama.
Tim besutan Stefano Pioli pun berkesempatan mencicipi posisi puncak dengan perolehan poin sempurna yakni 12 poin.
Torehan empat kemenangan dari empat laga yang telah dilakoni menjadi start sempurna bagi AC Milan.
Performa gemilang yang ditorehkan AC Milan tentu menjadi ancaman tersendiri bagi Juventus yang berambisi meraih scudetto kesepuluh beruntun musim ini.
Baca juga: 3 Kunci Sukses Bangkitnya sang Raksasa AC Milan: Pioli, Ibrahimovic dan Chemistry
Sebagaimana kita tahu bahwa Juventus telah memenangkan gelar juara Liga Italia alias scudetto dalam sembilan tahun terakhir.
Tidak ada satu pun tim yang berhasil meruntuhkan dominasi tim yang memiliki julukan "Si Nyonya Tua" tersebut.
Tim-tim seperti Inter Milan, Napoli, Atalanta, Lazio, dan AC Milan kerap menemui kegagalan dalam bersaing di jalur juara.
Terlepas dari hal itu, dominasi Juventus berpeluang hangus pada musim ini.
Performa inkonsistensi yang mulai diperlihatkan oleh Juventus awal musim ini menjadi indikasi kuatnya.
Juventus sejauh ini masih duduk pada posisi keempat dengan perolehan 8 poin.
Maka ambisi yang diusung Juventus untuk meraih gelar scudetto dalam 10 musim beruntun terancam gagal.
Dan AC Milan menjadi salah satu kandidat terkuat yang bisa meruntuhkan dominasi Juventus di Liga Italia musim 2020/2021.
Kejutan Everton Berlanjut, Ketajaman Dominic Calvert-Lewin
Everton menjadi salah satu tim yang mampu tampil mengejutkan pada awal kompetisi Liga Inggris musim ini.
Tim berjuluk The Toffes tersebut sejauh ini belum tersentuh kekalahan setelah melakoni lima pertandingan pembuka Liga Inggris.
Everton mampu mengemas empat kemenangan dan satu hasil imbang di liga domestik.
Empat kemenangan beruntun diraih Everton saat mengalahkan Tottenham Hotspur, West Brom, Crystal Palace, dan Brighton & Hove Albion.
Lalu, Everton juga berhasil menahan imbang Liverpool selaku juara bertahan pada pekan kelima.
Rentetan hasil positif itu menjadikan Everton menjadi pemuncak singgasana klasemen sementara dengan perolehan 13 poin.
Kedatangan James Rodriguez, Allan, dan Abdoulaye Doucoure dipandang menjadi tambahan penting dalam skuad Everton.
Baca juga: Penampilan Apik James Rodriguez di Everton Buat Pejabat Real Madrid Kecewa
Ditambah, kegemilangan performa dari Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin yang saling bergantian mencetak gol.
Khusus bagi Dominic Calvert-Lewin, ia mampu tampil luar biasa dan cukup konsisten pada awal musim ini.
Sejak pekan pertama sampai kelima, Calvert-Lewin tidak pernah sekalipun absen dalam mencetak gol.
Prestasi tersebut akhirnya membuat Calvert-Lewin menyamai rekor milik Tommy Lawton.
Calvert Lewin dan Tommy Lawton sama-sama menjadi pemain yang berhasil mencetak gol dalam lima pertandingan pembuka Liga Inggris secara beruntun.
Tommy Lawton sendiri berhasil mencetak gol secara rutin dalam lima pertandingan pembuka tepatnya pada musim 1938/1939.
Real Socidead Tampil Menjanjikan
Setelah tampil cukup menjanjikan musim lalu, kegemilangan Real Sociedad kembali berlanjut pada musim ini.
Real Sociedad sejauh ini mampu menjadi tim yang memuncaki klasemen Liga Spanyol.
David Silva cs sejauh ini telah mampu memperoleh 11 poin dari 6 pertandingan yang telah dilakoni.
Torehan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan mewarnai perjalanan Real Sociedad musim ini.
Real Sociedad sebenarnya membuka kompetisi musim ini dengan raihan hasil imbang kala bersua Real Valladolid.
Hasil imbang kembali dituai oleh Real Sociead ketika menjamu Real Madrid pada laga pekan kedua.
Kemenangan perdana akhirnya diraih oleh Real Sociedad pada pekan ketiga.
Real Sociedad sukses mempecundangi Elche dengan skor tiga gol tanpa balas di kandang lawan.
Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini, MU, Juventus, Barcelona di Liga Champions, Timnas Indonesia vs Hajduk Split
Rekor tak terkalahkan Real Sociedad akhirnya putus setelah dikalahkan Valencia pada pekan keempat.
Beruntung, Real Sociedad mampu langsung bangkit dengan meraih kemenangan telak dalam dua laga berikutnya.
Getafe dan Real Betis menjadi dua tim yang mampu dikalahkan Real Sociedad dengan skor identik yakni tiga gol tanpa balas.
Berkat hasil yang cukup bagus itulah membuat Real Sociedad menduduki singgasana klasemen.
Real Sociedad unggul produktifitas gol dari Villareal yang sama-sama memperoleh 11 poin, tapi mereka harus puas berada pada posisi runner-up.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)