Kemudian, Luah baru mendapatkan kesempatan tampil saat laga sudah memasuki babak kedua.
Pada laga tersebut, timnas U-19 Indonesia berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Hajduk Split.
Keduanya memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Rully Mahesa yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat
Kehadiran Kelana dan Luah di timnas U-19 Indonesia pastinya membuat publik penasaran dengan profil mereka berdua.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Panggil Dua Pemain Keturunan Jerman ke Timnas U-19 Indonesia
Kemudian, pada pertengahan tahun 2017 tepatnya bulan Juli, Kelana berpindah ke
Viktoria Koln U-17.
Lalu, pada bulan Juli 2018, ia bergabung dengan Bornerr SC U-19.
Di tahun 2020, Kelana pun dipromosikan ke tim senior Bornerr SC.
Bornerr SC saat ini berlaga di Regionalliga West yang merupakan kasta keempat kompetisi Jerman.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Panggil Dua Pemain Keturunan Jerman ke Timnas U-19 Indonesia
Terkait untuk informasi mengenai Luah masih minim untuk didapatkan di jejaring internet.
Sekadar mengingatkan, Kelana dan Luah pernah mengikuti trial di Persela Lamongan pada Agustus 2020.
Sudah Mampu Main 120 Menit
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan tiga hal yang ingin ditingkatkan oleh Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.
Pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Kroasia telah berjalan selama kurang lebih dua bulan.
Bagas Kaffa dkk telah menginjakkan kaki di negara yang menjadi runner-up Piala Dunia 2018 itu sejak 30 Agustus 2020.
Selama berada di Kroasia, pasukan Garuda Nusantara telah menjalani 11 laga uji coba.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Dendam PSG Gagal Dibayar, Penyerang Man United Jadi Mimpi Buruk
Pemusatan latihan itu pun sedikit demi sedikit mulai menunjukkan hasilnya.
Timnas U-19 Indonesia menunjukkan perkembangan dan peningkatan setelah memperoleh lima kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga hasil imbang dari 11 laga uji coba.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, punya tiga hal yang ingin ditingkatkan dalam diri anak-anak asuhnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Raja Gol Tua Kalahkan Raja Gol Muda, Italia Sempurna
Tiga hal itu adalah mental pemain, kedisiplinan, dan stamina.
"Kami tiap hari juga melakukan komunikasi, di mana memang STY (Shin Tae-yong) meningkatkan pertama adalah mental pemain, kedua disiplin," ucap Iriawan dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Selasa (13/10/2020).
"Ketiga, stamina harus betul-betul menopang dalam semua pertandingan. Karena bagaimana pun bagusnya anak-anak kita bermain secara teknik strategi, kalau stamina tidak mendukung maka tidak bisa bermain dengan maksimal di sana," ucapnya lagi.
Khusus dalam hal stamina, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa Witan Sulaeman dkk sudah mengalami peningkatan yang signifikan.
Para pemain timnas U-19 Indonesia saat ini dinilai sudah memiliki stamina yang tidak habis jika dipakai bermain penuh selama 90 menit, bahkan 120 menit.
Padahal, saat awal melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mengatakan bahwa stamina pemain Indonesia hanya sanggup bermain selama 20 menit saja.
Baca Juga: Bucin ke Pacar Jadi Penyebab Valentino Rossi Positif COVID-19?
"Alhamdulillah kita bisa melihat peningkatan-peningkatan yang cukup bagus (di timnas U-19 Indonesia)," ucap Iwan Bule.
"Di mana secara stamina mereka sudah terlihat siap bertanding 2x45 (menit), bahkan mungkin 2x60 (menit)," sambungnya.
Timnas U-19 Indonesia sendiri masih memiliki dua laga uji coba tersisa yang rencananya akan digelar pada 23 dan 26 Oktober 2020.
Skuad Garuda Nusantara juga dikabarkan akan melanjutkan pemusatan latihan di Prancis dan ikut serta dalam Toulon Tournament yang digelar pada akhir 2020.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong Ungkap 3 Masalah Timnas U19"