"Kami punya sesuatu untuk bisa menjadi kuat, pertahanan harus bekerja lebih baik, kami kebobolan dua gol karena kesalahan kami,".
"Tapi kami juga kehilangan banyak peluang untuk mencetak gol," tutup pemain Timnas Belgia tersebut.
Keberadaan Lukaku yang menjadi juru selamat tim membuat Matteo Darmian tak segan menyebut rekan setimnya itu sebagai pemain hebat.
Darmian yang baru bergabung dengan Inter Milan musim ini sudah mengakui hal itu sejak Lukaku masih jadi rekan setimnya di Manchester United.
"Lukaku adalah orang yang hebat dan penyerang hebat, saya mengenalnya sejak saya menjadi rekan satu timnya di Manchester United," puji Darmian.
"Jadi saya sepenuhnya mengetahui kualitas pemain seperti dirinya, dia mencetak banyak gol, untuk kami dan semoga dia terus bermain seperti itu," tukasnya menambahkan.
Hasil imbang tersebut akhirnya membuat Inter Milan dan Borussia Monchengladbach berhak mengoleksi satu poin.
Keduanya secara berurutan menempati posisi kedua dan ketiga di Grup B, Liga Champions musim ini.
Posisi puncak klasemen sementara ditempati oleh Shakhtar Donetsk yang secara mengejutkan mampu mempecundangi Real Madrid pada pekan perdana.
Real Madrid selaku tuan rumah harus menanggung malu setelah dikalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3 di Stadion Alfredo di Stefano, kota Madrid.
Tiga gol kemenangan Shakhtar Donetsk dicetak oleh Tete (29'), Raphael Varane (32'OG), dan Manor Solomon (42').
Sementara, dua gol balasan Real Madrid dihasilkan oleh Luka Modric (54') dan Vinicius Junior (59').
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)