TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan komentar terbarunya setelah timnya meraih kemenangan melawan Celtic pada laga perdana Liga Eropa, Jumat (23/10/2020) dinihari tadi.
Berlangsung di Celtic Park, AC Milan mempecundangi tim tuan rumah dengan skor menyakinkan yakni 1-3.
Tiga gol kemenangan AC Milan masing-masing satu gol dicetak oleh Rade Krunic (14'). Brahim Diaz (42'), dan Jens Petter Hauge (90+2').
Sementara, satu gol hiburan dari Celtic diciptakan oleh Mohamed Elyounoussi pada menit 76.
Baca juga: Catatan Menarik Kemenangan AC Milan, Makna Starter Bagi Sandro Tonali & Gol Debut Hauge
Kemenangan tersebut terasa special bagi AC Milan karena membuat tim asal Italia itu melanjutkan performa gemilangnya.
AC Milan kini tercatat belum terkalahkan dalam 21 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Terakhir kali tim merah hitam menelan kekalahan dalam laga resmi terjadi ketika mereka tumbang di tangan Genoa tepat pada tanggal 8 Maret 2020.
Kekalahan itu terjadi tepatnya sebelumnya jeda kompetisi akibat lockdown pandemi Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Stefano Pioli mengungkapkan alasannya mengapa AC Milan seakan-akan menjadi raksasa yang sulit dikalahkan saat ini.
Juru taktik asal Italia itu menyebut timnya sudah mulai berubah menjadi tim yang sulit dikalahkan sejak Januari lalu.
Dimana, sejak itulah AC Milan meraih hasil positif dalam setiap pertandingan yang dilakoninya.
Pioli bahkan menyebut klub asuhannya bukanlah tim yang normal, apalagi kemenangan melawan Celtic datang setelah kemenangan Derby Milan.
"Semuanya telah berubah di bulan Januari, sangat penting bagi kami untuk membuktikan kami bukan tim yang normal," ujar Pioli kepada Sky Sport Italia, dilansir Football Italia.
"Sebuah tim yang normal mungkin akan menunjukkan motivasi dan determinasi yang lebih sedikit setelah kemenangan mendebarkan dalam laga derby,".