Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI kembali mengembangkan pembinaan usia muda dengan melanjutkan program Garuda Select.
Untuk itu, PSSI mengadakan pencarian bakat pemain bertalenta di Stadion Pakansari, Bogor dari tanggal 27 Oktober – 4 November 2020.
Proses seleksi sendiri dipantau langsung oleh Dennis Wise selaku direktur sepakbola Garuda Select. Pada seleksi kali ini, PSSI menyeleksi sebanyak 130 pemain
Baca juga: Program Garuda Select Kembali Bergulir, Seleksi 130 Pemain Dihadiri Indra Sjafri & Dennise Wise
“Para pemain ini berasal dari kompetisi yang dilakukan PSSI sebelum pandemi covid-19. Kompetisi tersebut seperti Piala Soeratin U-15 dan rekomendasi klub-klub anggota Elite Pro Academy U-16. Selain itu ada hasil pantauan (scouting) dari Dennis Wise dan tim pelatihnya,” kata Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kamis (29/10/2020).
Indra menjelaskan proses seleksi setiap hari akan ada pengurangan pemain. Pemain yang hari ini dinyatakan lulus seleksi, akan terus ikut program seleksi di hari berikutnya.
Sementara yang tidak lolos akan dipulangkan.
Pada hari terakhir akan didapatkan para pemain yang memenuhi standar untuk melanjutkan program utama Garuda Select yang rencananya akan diberangkatkan ke Inggris.
PSSI berharap program Garuda Select akan memberikan banyak manfaat bagi pemain muda untuk belajar dan mendapatkan pelatihan intensif secara profesional.
Program ini juga merupakan solusi sebagai muara dari kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan juga Piala Soeratin.
Sementara itu, pelatih tim nasional Indonesia U-16, Bima Sakti turut hadir di Stadion Pakansari untuk melihat seleksi berlangsung mengatakan banyak pemain berkualitas dan akan ia coba masuk ke Timnas U-16.
“Saya melihat ada beberapa yang menarik, kemungkinan saja bisa saya panggil ke timnas U-16. Banyak potensi bagus di seleksi Garuda Select jilid ketiga ini,”
“Setiap tahun saya lihat ada saja peningkatan serta bibit-bibit baru bermunculan dan saya berharap program ini terus berkelanjutan,” kata Bima Sakti.