Tak berselang lama gantian sundulan Ibrahimovic yang berada tipis di atas gawang Sparta Praha.
AC Milan memiliki dominasi penguasaan bola yang mencapai 65% dibandingkan Sparta Praha pada awal pertandingan.
Pergerakan agresif yang diperlihatkan Diogo Dalot belum diimbangi dengan akurasi umpan dari pemain pinjaman dari Manchester United tersebut.
Ibrahimovic kembali mendapatkan peluang emas yang berpotensi berbuah gol, namun sundulannya berada tipis di sisi kanan gawang tim tamu.
Lima belas menit laga berlangsung, dominasi AC Milan belum bisa diimbangi oleh permainan Sparta Praha.
Sparta Praha bahkan belum mampu menciptakan peluang apapun sejauh ini, lini pertahanan AC Milan pun cukup solid.
Pada menit 21, peluang perdana didapatkan Sparta Praha lewat Borek Dockal yang melepaskan tembakan dari tendangan bebas.
Baca juga: Hadapi Arsenal di Old Trafford, Kapten MU Singgung Jadwal Padat hingga Keuntungan bagi Solskjaer
Namun tembakan yang dlepaskan oleh sang pemain secara mudah diamankan kiper AC Milan, Tatarasanu.
Gol yang ditunggu AC Milan akhirnya tercipta lewat Brahim Diaz setelah mengkonversikan assist manis dari Ibrahimovic pada menit 24.
Serangan AC Milan semakin berbahaya sejak gol Brahim Diaz, berkali-kali sisi sayap menjadi opsi utama serangan Rossoneri.
Keberadaan Castillejo yang menyisir sisi sayap kanan membuat lini pertahanan tim tamu dipaksa bekerja lebih keras.
Ibrahimovic yang berada pada posisi ujung tombak juga mencoba menunggu pelayanan terbaik dari lini kedua AC Milan.
Peluang AC Milan untuk menggandakan keunggulan cukup terbuka ketika AC Milan mendapatkan penalti pada menit 35.
Sayang, Ibrahimovic yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik setelah tembakannya menerpa mistar gawang.