Pasalnya, PSSI tidak mendapatkan izin dari Kepolisian untuk mengadakan kompetisi sepak bola pada sisa waktu di akhir tahun 2020 karena alasan pandemi COVID-19.
Kepastian tidak adanya kompetisi digelar pada sisa tahun 2020 tersebut telah dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada 29 Oktober lalu.
"Rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 pada tahun 2020," kata Yunus Nusi.
"Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021," ujar Plt Sekjen PSSI tersebut.
Baca Juga: Mantan Pemain Bali United Ini Bobol Gawang Eks Kiper AC Milan
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, juga menjelaskan gambaran kenapa Liga Indonesia tidak dapat bergulir di sisa bulan tahun 2020.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan baik. Jadi, pada November 2020 dipastikan Liga Indonesia tidak akan berjalan," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Begitu pula untuk Desember 2020 karena bakal ada Pilkada, Natal, dan Tahun Baru. Jadi, untuk melaksanakan kompetisi cukup berat juga," ujar Hadian.
"PSSI dan PT LIB sedang merumuskan liga dilanjutkan atau menggunakan format baru pada 2021, bulan Februari 2021," tutur Direktur Utama PT LIB tersebut.
Baca Juga: Tim Liga Thailand Ini Bikin Bek Timnas Indonesia Teringat Tanah Air
Dengan belum adanya kompetisi Liga Indonesia membuat timnas U-19 Indonesia saat ini tidak memiliki wadah untuk merasakan atmosfer pertandingan seperti yang diharapkan Shin Tae-yong.
Demi memantau dan menjaga kondisi, timnas U-19 Indonesia pun rencananya akan melakukan TC secara virtual mulai tanggal 4 November 2020.
Training camp virtual timnas U-19 Indonesia nantinya akan dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong yang kini tengah berada di Korea Selatan.
Perlu diketahui, Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan karena meminta waktu beristirahat sejenak setelah tiga bulan fokus melatih timnas U-19 Indonesia.