Link live streaming Inter Milan vs Parma >>>
Namun kembali lagi, inkonsistensi permainan menjadi momok Inter Milan. Tepatnya saat berlaga di Liga Champions, Inter Milan hanya sanggup bermain imbang kala menantang Shakhtar Donestk.
Tentu menjadi pertanyaan apa yang terhjadi dengan Inter Milan saat ini? Materi pemain yang dimiliki Nerazzurri terkata mewah.
Antonio Conte selaku pelatih kepala diklaim tak perlu ambil pusing untuk menentukan starting line-up timnya jika berkaca pada kualitas amunisinya.
Namun dalam analisis "Inter remain predictable despite outstanding Lukaku" oleh Richard Hall via Football Italia, terdapat satu masalah yang menjadi alasan melempemnya Nerazzurri.
Permainan Inter Milan ala Antonio Conte diklaim terlalu monoton.
Efek Romelu Lukaku sentris sangatlah terasa bagi kubu Nerazzurri.
Jika berbicara mengenai ketajaman sang bomber, pemain Timnas Belgia itu memang memiliki ketajaman yang tak perlu diragukan kembali.
Terbukti di musim lalu, eks Manchester United tersebut mampu membukukan 34 gol di semua kompetisi.
Catatan saat itu terbilang menterang, mengingat bagi Lukaku adalah musim perdananya di Liga Italia.
Lantas bagaimana taji seorang Lukaku di Liga Italia musim ini? Jawabannya masih terbukti gacor.
Lukaku dalam tujuh pertandingan bersama Inter Milan mampu melesakkan tujuh gol.
Namun catatannya, permainan Inter Milan yang terlalu bertumpu kepada sosok Lukaku telah dibaca oleh lawan-lawan mereka.
Meski menggaransi mampu memberikan poin, namun lukaku sejauh ini bak bekerja sendirian di lini depan.