2. Braif Fatari
Datang ke timnas U-19 Indonesia sebagai gelandang, Braif Fatari kemudian diubah oleh Shin Tae-yong menjadi striker.
Sihir jitu Shin Tae-yong pun membuahkan hasil pada pemain asal Papua tersebut.
Braif sukses memberikan kontribusi besar untuk lini depan timnas U-19 Indonesia.
Ia bahkan menjadi striker pilihan utama Shin Tae-yong dalam sebagian besar laga uji coba timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Cari Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong: Si Pemain Belum Tentu Mau
Dengan torehan dua gol dan tiga assist, Braif bisa dinobatkan sebagai penyerang dengan kontribusi tertinggi di timnas U-19 Indonesia.
Seperti halnya Bagas Kaffa, Braif juga merupakan pemain muda yang sudah diorbitkan di tim senior Persija Jakarta.
Pemain berpostur 180 cm itu diikat kontrak berdurasi panjang hingga 2022 oleh skuad Macan Kemayoran.
3. Pratama Arhan
Bila dibandingkan dengan dua nama di atas, Pratama Arhan memiliki kontribusi gol paling rendah.
Ia hanya mencatatkan satu gol dan dua assist dari penampilannya bersama tim Garuda Nusantara.
Meski begitu, Pratama merupakan salah satu pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong di sektor kiri pertahanan timnas U-19 Indonesia.