News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pratama Arhan Alif Rifai Awalnya Minder Saat Gabung di Timnas Indonesia U-18

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratama Arhan Alif Rifai

Saat itu, dia tengah menjalani laga Piala Gubernur di Purwokerto.

"Waktu itu saya coba ternyata bisa. Tidak ada teknik khusus. Saya lempar ya lempar saja, seperti orang lain lempar," kata dia.

Aksi Pratama Arhan Alief saat menghadapi Makedonia Utara dalam agenda pertandingan persahabatan Timnas di Kroasia beberapa waktu lalu (Istimewa/ Media Officer PSSI)
Dukungan Penuh Surati

Pratama Arhan yang kini memperkuat timnas U-19 lahir dari pasangan Sutrisno dan Surati.

Hingga kini Arho dipercaya sebagai pemain PSIS juga timnas U-19 tidak lepas dari dukungam kedua orangtuanya itu.

Dari kesederhanaan dukungan itu mengalir.

Tidak ada yang bisa diandalkan selain doa dan harapan sebagai orangtua bagi Surati.

Dia juga tidak menyangka jika kini anaknya memperkuat timnas.

Yang pasti, sejak Arho mulai mengenal sepak bola, sejak saat itu juga Surati menaruh harapan berikut dukungan penuh.

Demikian dengan Sutrisno.

Sebagai seorang ayah, dia tidak bisa berbuat banyak selain hanya dukungan dan doa.

Lebih dari 20 tahun Sutrisno mengidap penyakit dalam. Terakhir dia divonis mengalami gangguan liver dan jantung.

Hal itulah yang membuat Sutrisno tidak bisa berbuat banyak.

Dia hanya bisa berharap dan berdoa.

"Alhamdulillah masih diberi usia panjang.

Bisa melihat anak-anak besar," kata Sutrisno.

Karena Sutrisno mengalami gangguan kesehatan, kontan yang menjadi tulang punggung dalam memenuhi kebutuhan keluarga adalah Surati.

Untuk mencukupi kebutuhan Surati mejadi pedagang sayur keliling di kampungnya.

Meski begitu, dia selalu menyempatkan diri untuk datang ke lapangan untuk menyaksikan sang anak saat bertanding.

Hanya saja, keterbatasan biaya membuatnya datang menyaksikan pertandingan anaknya selama masih bisa dijangkau olehnya.

"Kalau sekarang sudah tidak bisa.

Paling kalau main disiarkan tivi saya saksikan.

Bahkan sampai larut malam pun," ujarnya.

Kini sebagai orangtua, Surati tidak berharap banyak kepada Arho kecuali menjadi anak yang mampu menjaga perilakunya.

Di sisi lain, dia juga berpesan agar selalu menjadi pribadi yang rendah hati dalam kondisi dan keadaan apa pun.

"Harapan ke depan jadi anak yang sukses yang bisa menjaga dirinya, attitude-nya, tidak lupa salat lima waktu, dan menjadi rendah hati tidak sombong.

Semoga terkabul semua impian anak-anak saya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Inilah Sosok Arhan Pemain Timnas U-19 Indonesia Lahir dari Ibu Penjual Sayur Keliling di Blora, https://jateng.tribunnews.com/2020/11/08/inilah-sosok-arhan-pemain-timnas-u-19-indonesia-lahir-dari-ibu-penjual-sayur-keliling-di-blora?page=all.
Penulis: Rifqi Gozali
Editor: galih permadi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini