TRIBUNNEWS.COM - Nama Marcelo menjadi pemain Real Madrid yang mendapatkan sorotan sangat tajam ketika timnya kalah melawan Valencia, dinihari tadi.
Pemain asal Brasil itu dinilai tampil jauh di bawah performanya sebagaimana yang pernah ia lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Statistik menunjukkan bahwa ketika Marcelo diturunkan oleh Zinedine Zidane, rasio kekalahan dan kebobolan Real Madrid bermasalah.
Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Thibaut Courtois Lihat Cara Kebobolan Real Madrid dari Valencia
Real Madrid tercatat telah tiga kali merasakan kekalahan serta kebobolan gol tiga kali lebih banyak ketika Marcelo bermain.
Sosok Marcelo mungkin akan dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi saat ini ia hanyalah pemain cadangan.
Sebagai bukti bahwa Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid seakan-akan telah mempercayakan posisi fullback kiri kepada Ferland Mendy.
Keputusan Zidane tersebut barangkali untuk melakukan regenerasi ketika Marcelo sudah tidak berada dalam skuad Real Madrid.
Apalagi performa Marcelo sudah mengalami penurunan yang cukup tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Sebagaimana performa yang baru saja ia tampilkan bersama Real Madrid saat melawat ke markas Valencia di Stadion Mestalla, Senin (9/11/2020) dinihari tadi.
Baca juga: Real Madrid Kebobolan 3 Penalti, Zidane Sebut Los Blancos Lengah Sikapi Gol Pertama Valencia
Dalam laga tersebut, Real Madrid yang bertindak sebagai tim tamu sejatinya mampu membuka keunggulan terlebih dahulu.
Karim Benzema berhasil membawa Real Madrid unggul setelah dirinya memanfaatkan umpan dari Marcelo pada menit 23.
Hanya saja keunggulan Real Madrid tidak bertahan lama setelah gol penalti dari Carlos Soler (35') dan gol bunuh diri Raphael Varane (43') membuat Valencia berbalik unggul.
Real Madrid semakin merana ketika Valencia kembali mendapat hadiah penalti dua buah sekaligus.
Carlos Soler yang menjadi algojo dari dua kesempatan penalti tersebut berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik pada menit 54 dan 63.