TRIBUNNEWS.COM - Sentuhan magis Antonio Conte sebagai salah satu pelatih kelas dunia sedang menemui ujian terbesarnya bersama Inter Milan pada periode saat ini.
Permasalahan konsistensi menjadi tantangan besar bagi Conte dalam menangani tim sekelas Inter Milan.
Hal itu terlihat berbeda ketika Conte berhasil membawa Juventus dan Chelsea menemui titik kesuksesannya.
Bersama Juventus dan Chelsea, Conte mampu memberi dampak instan dengan mempersembahkan gelar kepada kedua tim tersebut.
Hanya saja sentuhan magis dari Conte sejauh ini belum mampu membawa Inter Milan menuntaskan ambisi mereka meraih gelar.
Baca juga: Jadwal Liga Italia - Inter Milan Meredup, Biasin: Conte yang Sekarang Bukanlah Conte Sebenarnya
Baca juga: Duet Andalan Inter Milan Kalah Tajam Dibanding Ibrahimovic, Taktik Antonio Conte Jadi Sorotan
Performa Inter Milan pada musim perdananya ketika dibesut Conte sebenarnya terlihat cukup bagus.
Kedatangan pemain seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, hingga Diego Godin mampu membuat performa Inter Milan cukup disegani.
Belum lagi peningkatan performa dan ketajaman dari seorang Lautaro Martinez menjadi hal positif lain semenjak Inter Milan ditangani Conte.
Ditambah, berbagai pencapaian Inter Milan yang tergolong tidak terlalu mengecewakan dalam mengarungi berbagai kompetisi musim lalu.
Inter Milan mampu menjadi runner-up Liga Italia musim lalu, mereka hanya terpaut satu angka dari Juventus selaku juara.
Tim berjuluk Nerazzurri itu juga mampu menjadi finalis Liga Eropa dan semifinal Coppa Italia.
Hanya masalah konsistensi yang harus mampu diatasi Inter Milan untuk bisa bersaing lebih baik pada musim ini.
Dan permasalahan tersebut sepertinya masih berusaha keras ditangani oleh Conte pada musim kedua penuhnya bersama Inter Milan, musim ini.
Perlu diketahui bahwa sejauh ini performa Inter Milan terlihat masih kurang menggigit.