News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Disebut Sebagai Pemain Tarkam, Saddil Ramdani Balas Satu per Satu Komentar Negatif

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Bhayangkara FC Saddil Ramdani saat melawan Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Pertandingan berakhir imbang 2-2 antar sesama tim asal Jakarta tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani membalas komentar negatif dari warganet di instagram usai dirinya disebut sebagai pemain tarkam.

Saddil Ramdani kembali disorot oleh publik, terutama di sosial media instagram.

Postingan foto Saddil di instagram ramai diserbu oleh warganet yang menyebutnya pemain tarkam.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang tak jelas sumbernya memperlihatkan Saddil Ramdani terlibat dalam pertandingan antar kampung (tarkam).

Baca juga: Agar Pemain Tetap Bugar, Persita Tangerang Izinkan Skuat Ikut Tarkam

Dalam video tersebut, Saddil terlihat berjalan di lapangan yang tergenang air cukup banyak dengan rekan-rekan setimnya.

Hal ini kemudian menimbulkan anggapan dari warganet bahwa Saddil Ramdani rela bermain sepak bola tarkam.

"Pemain tarkam, mental tempe," tulis @oza_oblay.

"Main tarkam bisa buat beli kuota," tulis @slwdnaan.

"Pemain timnas main di tarkam lapangan kolam lele, memalukan," tulis @gila_bola45.

Dan masih banyak komentar-komentar bernada negatif serupa yang ditemui di kolom komentar Saddil.

Mantan pemain Persela Lamongan itu pun membalas satu-satu komentar negatif tersebut.

Baca juga: Berbeda dari Persib Bandung, PSIS Semarang Izinkan Pemain Main Tarkam

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, ketika laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

Sejak Liga 1 2020 tidak digulirkan karena pandemi COVID-19, Saddil Ramdani fokus untuk membentuk tubuh.

Bahkan winger 21 tahun itu sempat menurunkan badan untuk meningkatkan massa otot.

"Senin sampai Sabtu latihan di gym terus, sudah tiga minggu, ada program mau menguruskan badan supaya ada peningkatan ototnya," kata Saddil, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bhayangkara FC Juli 2020.

"Dari berat 69 ke 65 kg. Sebenarnya sudah ideal, tapi saya mau coba lebih bagus lagi. Saya lakukan ini biar nanti tidak terlalu kaget dan ketika balik ke klub ada perubahan sedikit, lebih padat lagi ototnya," tambahnya.

Sebenarnya semua program yang dilakukan Saddil berkaitan dengan rencana bergulirnya kembali Liga 1 2020, yang seharusnya digelar pada 1 Oktober 2020.

“Itu sebelum dengar liga mau bergulir lagi Saddil sudah lakuin itu (program latihan mandiri), biar nanti ketika kembali ke klub tidak terlalu kaget. Dan pengennya nanti ketika balik ke klub ada perubahan sedikit. Perubahan massa otot lebih ada, lebih padat lagi gitu,” ujarnya.

Namun rencana Saddil buyar lantaran PSSI memastian kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga Februari 2021.

Dalam penampilannya hingga pekan ke-3 Liga 1 2020, Saddil bermain dalam 3 laga bersama Bhayangkara dengan total menit bermain 229 menit.

Namun, Saddil belum mampu mempersembahkan kemenangan bagi The Guardian karena seluruh laga berakhir dengan skor imbang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini