"Tentu bangga, sebab ia bilang saya masih sangat muda sudah berani kemana-mana."
"Dia juga kaget karena saya tidak kangen-kangen rumah," terang pemuda 18 tahun itu.
Baca juga: Bagus Kahfi Bertemu Direktur FC Utrecht Wesley Sneijder, Klub Liga Belanda-Barito Putera Sudah Deal?
Penyembuhan Cedera di FC Utrecht
Bagus Kahfi mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri sejak bulan Maret 2020 lalu.
Sang pemain mendapat cedera mengerikan tersebut ketika timnya, Garuda Select 2 bersua Reading U-18.
Dalam pertandingan itu, ia berbenturan keras dengan satu di antara pemain Reading U-18 dan menyebabkan cedera patah pergelangan kaki.
Bagus Kahfi terpaksa menepi selama tujuh bulan akibat cedera horor itu.
Ia pun harus melewatkan kebersamaan dengan rekan-rekannya di Garuda Select 2.
Direktur Garuda Select 2, Dennis Wise langsung bertindak cepat menangani cedera sang pemain.
Wise membawa Bagus ke Belanda dan masuk ke program rehabilitasi cedera bersama FC Utrecht.
Di fasilitias FC Utrecht, Bagus dan Wise fokus untuk penyembuhan pasca cedera.
Namun, setelah dua pekan menjalani program tersebut, sang pemain masih belum fit.
Bagus masih merasakan sakit di area tulang kering kaki kirinya.
Baca juga: Sebelum Pilih FC Utrecht atau Ajax, Media Belanda: Bagus Kahfi Bertahan di Barito Putera hingga 2021
"Saat ini rehabilitasi yang saya jalani mengalami kendala."