"Sekarang latihan mandiri," terang RD.
"Sebelumnya kami intens mempersiapkan tim karena memang menghormati keputusan."
"Jika belum jelas seperti ini, bagaimana menakar di tengah ketidak pastian seperti ini," pungkasnya.
Kompak
Diketahui, satu di antara sosok penting di Madura United Zia Ulhaq mengingatkan potensi konflik yang dapat timbul dari ketidak jelasan ini.
Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama di PT PBMB (PT Polana Bola Madura Bersatu) tersebut mengatakan klub peserta Liga 1 bakal mengundurkan diri dari kompetisi.
Hal itu kemungkinan dilakukan klub karena ketidak jelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2019/2020.
"Kalau tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar," ujar Zia.
"Klub menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidak tegasan dan jaminan tersebut."
"Kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari kompetisi betul-betul akan dilaksanakan," lanjutnya.
Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Ungkap Harapannya Perihal TC Timnas Indonesia U19
Sebelumnya, beredar kabar kompetisi Liga 1 bakal kembali dilanjutkan pada Februari 2021.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memberi bocoran bergulirnya Liga 1 pada Februari 2021 mendatang.
Namun, dengan durasi hanya enam bulan.
Pihak PSSI dan PT LIB merancang lanjutan Liga 1 musim 2020 bakal selesai di bulan Juli 2021.
"Targetnya itu Februari (2021) dan berakhir Juli (2021)," terang Akhmad Hadian Lukita.
(Tribunnews.com/Guruh)