Sebut saja Federico Bernardeschi (Italia), Alvaro Morata (Spanyol), dan Cristiano Ronaldo (Portugal) sukses memberikan performa menawan.
Ketiganya diprediksi diberikan kepercayaan Pirlo untuk menggaransi kualitas lini serang mereka kala menjamu Cagliari.
Terlebih lagi, jika berkaca pada head to head kedua tim dalam lima pertemuan terakhirnya, Juventus jauh lebih dominan.
Cristiano Ronaldo dkk menorehkan empat kemenangan plus satu kekalahan.
Tapi catatan tersebut tak bisa dijadikan patokan begitu saja.
Tim tamu, Cagliari bukanlah lawan yang dapat dipandang sebelah mata. Terbukti dalam lima laga terakhirnya, mereka mampu membukukan empat kemenangan dan sekali kekalahan.
Catatan tersebut berbanding kontras dari tim tuan rumah, di mana tim besutan Andrea Pirlo membukukan dua kemenangan, dua hasil imbang, serta satu kalah.
Baca juga: AC Milan Mau Datangkan Julian Weigl, Syaratnya Ada Dua, Siapkan Dana dan Kalahkan Juventus
Baca juga: Upaya Balas Dendam AC Milan kepada Juventus, Bernardeschi jadi Penawar Sakit Hati Rossoneri
Selain statistik tersebut, Cagliari juga termasuk dalam tim paling subur dalam mencetak gol.
Tercatat lini serang tim tamu mampu menorehkan 14 gol dari tujuh laga yang telah dimainkan. Jika di rata-rata, maka Giovanni Simeone mampu mengemas dua gol per laga.
Kegarangan Cagliari dalam mengoyak jala tim lawan selaras dengan ketajaman striker mereka.
Duet Giovanni Simeone dan Joao Pedro total telah membukukan 10 gol.
Ketajaman keduanya tak bisa dianggap enteng oleh Juventus.
Mengingat sejauh ini, Bianconeri hanya memiliki tumpuan pda Cristiano Ronaldo yang telah mengemas enam lesakan.
Juventus memang memiliki momentum untuk bangkit dari masalah inkonsistensi mereka, namun Cagliari juga mengancam lewat duet Joao Pedro-Giovanni Simeone.