Kondisi tersebut tentu tak menguntungkan kondisi AC Milan dengan jadwal padat mereka.
Belum lagi sejumlah pilar andalan Stefano Pioli juga harus melakoni pertandingan jeda Internasional untuk membela timnasnya masing-masing.
Sedangkan alasan kedua, sosok Zlatan Ibrahimovic yang sejauh ini menjadi tumpuan AC Milan nampaknya mulai membutuhkan waktu recovery.
Bukti kelelahan yang mendera pemain asal Swedia itu terjadi saat dirinya gagal menunaikan tendangan pinalti.
Sebanyak tiga tendangan 12 pass musim ini gagal dijalankan oleh Ibra
Torehan negatif tersebut menjadi yang terbanyak bagi striker 39 tahun itu.
AC Milan sejatinya memiliki deretan striker yang dapat menjadi pengganti dari Ibrahimovic, mulai dari Lorenzo Colombo, Daniel Maldini, Ante Rebic, hingga Rafel Leao.
Kecuali Rebic, ketiga tukang gedor milik AC Milan dinilai masih terlalu hijau untuk menjadi pengganti sepenuhnya dari Ibrahimovic.
Terlepas dari hal itu, sosok Ibrahimovic nyatanya menjadi sosok penting bagi permainan Rossoneri.
Tak melulu soal mencetak gol, kemampuan Ibrahimovic dibutuhkan untuk memberikan semangat kepada pemain AC Milan.
Mentaslitas, DNA pemenang, maupun pengalaman yang dimiliki sangat dibutuhkan oleh Pioli untuk membimbing amunisi muda mereka.
Namun kembali lagi, Ibrahimovic bukanlah 10 tahun yang lalu. Dengan usianya yang akan 40 tahun musim depan, menjadikan sang striker perlu mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Baca juga: HASIL Bosnia 0-2 Italia: Pemain Buangan AC Milan Kembali Bersinar, Insigne Sandang MOTM
Baca juga: Demi Teruskan Tradisi, AC Milan Siap Singkirkan Barcelona dalam Perburuan Tanda Tangan Wijnaldum
AC Milan diakui memang dalam tren yang apik di Liga Italia,
Tercatat anak asuh Stefano Pioli membukukan lima kemenangan dan dua hasil imbang.