News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricky Yacobi Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Seputar Serangan Jantung, Silent Killer yang Menyergap Ricky Yacobi di Lapangan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman mantan pemain Timnas Indonesia, Ricky Yacobi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (21/11/2020). Ricky Yacobi meninggal di usia 57 tahun akibat serangan jantung saat bermain fun football trofeo Medan Selection di Lapangan A Gelora Bung Karno. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Duka menyelimuti dunia persepakbolaan tanah air.

Legenda sepakbola tanah air, Ricky Yacobi meninggal seusai mengalami serangan jantung di lapangan hijau.

Mantan striker Timnas Indonesia dan PSMS Medan itu meninggal di usia 57 tahun.

Almarhum sempat mencetak gol sebelum terjatuh dan tak sadarkan diri.

Ricky Yacobi hanya satu dari banyak orang yang mengalami serangan jantung dan meninggal.

Dikutip dari who.int, World Health Organization pada 2017 lalu menyebutkan penyakit jantung adalah penyebab pertama kematian di dunia.

Diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada tahun 2016, mewakili 31 persen dari semua penyebab kematian di dunia.

BACA: Kena Serangan Jantung? Sekonglomerat Apapun, Anda Tetap Butuh Dokter Lokal

Silent Killer

Dokter ahli spesialis jantung, dr Dasaad Mulijono kepada Tribunnews beberapa waktu lalu menjelaskan satu di antara hal yang membuat penyakit ini begitu berbahaya adalah penyakit jantung yang dapat menyerang siapapun, baik atlet, olahragawan, atau bahkan dokter jantung sekalipun.

Hal lain yang tak kalah mengerikannya dari penyakit ini adalah banyaknya orang yang tidak sadar akan gejala penyakit tersebut.

Hal itu yang membuat penyakit ini memiliki julukan silent killer, lantaran banyaknya orang yang tak sadar akan gejala penyakit tersebut dan langsung meninggal saat disergap serangan .

“Jangan main-main dengan penyakit jantung, akibatnya bisa fatal. Lebih mengerikan lagi, kerap seseorang tidak merasakan gejala-gejala penyakit jantung seperti cepat lelah saat naik beberapa anak tangga. Pas kena, bisa langsung meninggal kalau penangannya tidak tepat. Lha wong dengan penanganan cepat dan tepat saja bisa lewat, bagaimana yang tidak?” paparnya dr Dasaad.

Perlu Penanganan Cepat

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini