TRIBUNNEWS.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri ikut berkomentar terkait masalah Bagus Kahfi yang gagal gabung dengan FC Utrecht.
Indra menyebut rencana tersebut batal karena adanya salah komunikasi antara Barito Putera dengan FC Utrecht.
Dari situlah, Indra berharap hal ini tak terulang lagi di masa yang akan datang.
Pria yang pernah menjabat sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia ini memberikan nasihat kepada Mola TV yang dalam hal ini memiliki peran mencarikan klub luar untuk pemain muda Indonesia melalui program Garuda Select.
Dijelaskan Indra, seharusnya Mola TV tak hanya menjalin komunikasi yang baik dengan sang pemain.
Baca juga: Seputar Gagalnya Bagus Kahfi ke FC Utrecht: Si Pemain Nelangsa, Dennis Wise Tunjuk Hidung Barito
Hal yang sama juga harus diterapkan dengan klub selaku pemilik pemain yang dimaksud.
"Mola TV dalam hal ini juga mencarikan jalan agar pemain Indonesia bisa berlaga di Eropa," kata Indra, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Mola TV kalau memang mau menyalurkan harus berkomunikasi baik dengan klub.
"Dan tidak cukup hanya bicara dengan pemain ataupun orangtua pemain yang bersangkutan," ujarnya.
Baca Juga: PSSI Tak Bisa Campuri Urusan Bagus Kahfi, Barito Putera dan FC Utrecht
Sementara itu, Mola TV memang sangat berperan dalam rencana Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Kala itu Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise menjadi sosok yang mencarikan klub bagi Bagus.
Akhirnya FC Utrecht lah yang menunjukkan minatnya.
Namun dengan satu catatan, klub asal Belanda ini hanya ingin mendatangkan Bagus tanpa keluarkan biaya sepeserpun.