PSSI pun memutuskan ada enam klub yang lolos syarat kualifikasi profesional AFC.
Baca juga: PSSI Dukung Langkah Shin Tae-yong Pecat Pemain Tak Disiplin
Keenam klub tersebut ialah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.
Kala itu, Yunus Nusi mengungkapkan harapannya terkait proses penilaian klub profesional dengan standar AFC di Indonesia.
Ia berharap standarisasi ini dapat memacu klub-klub di Indonesia lebih siap bertransformasi menuju industri sepak bola.
Menurutnya, jumlah klub profesional di suatu negara bisa menjadi tolok ukur kemajuan sepak bola di negara tersebut.
Ia pun yakin Indonesia sudah dalam jalur yang benar untuk menyongsong era industri sepak bola layaknya di negara maju.
"Kita berharap semakin banyak klub profesional tanah air yang membuktikan kepada dunia," terang Yunus Nusi.
"Membuktikan Indonesia sudah berada dalam track yang benar menuju Industri sepak bola."
"Karena semakin banyak klub profesional di Indonesia, semakin maju dan jaya sepak bola Indonesia," sambungnya.
Yunus Nusi mengatakan komitmen PSSI mendukung kemajuan sepak bola Indonesia meski ditengah terpaan Covid-19.
Meski masih dalam masa pandemi, PSSI mendorong klub-klub di Indonesia menyelesaikan proses penilaian untuk lisensi klub profesional AFC.
Usaha PSSI itu pun tak bertepuk sebelah tangan dengan adanya total tujuh klub yang memiliki lisensi profesional AFC.
Baca juga: Demi Liga 1 2020 Bergulir Lagi, PT LIB Sambangi Mabes Polri
Lima Syarat Lisensi Profesional AFC
Lisensi profesional AFC adalah satu cara dari induk sepak bola Asia mendorong kemajuan industri sepakbola regional.