Justru Klopp menyebut reaksi yang diperlihatkan Salah cukup wajar apalagi ia ingin terus bermain di atas lapangan.
"Jika Salah tersenyum saat meninggalkan lapangan justru ada yang salah," ujar Klopp.
"Kami hanya perlu berhati-hati, dia memang tidak suka hal itu, cukup itu saja," tukasnya menambahkan.
Sementara itu, perasaan kecewa diungkapkan oleh Jordan Henderson selaku kapten Liverpool.
Pemain bernomor punggung 14 itu menganggap timnya seharusnya layak mendulang tiga poin penuh dari kandang lawan.
"Itu kemenangan kami, seharusnya kami dapat tiga poin, saya telah melihat tayangan ulang, bagi saya itu bukan penalti," ujar Henderson.
"Welbeck bahkan mengatakan kepada saya itu bukan penalti, ada empat dan lima diantara mereka juga merasa itu bukan penalti,".
"Kami juga memiliki beberapa gol yang dianulir karena offside, secara keseluruhan kami bermain positif dan ada peningkatan performa," tukasnya menambahkan.
Henderson menilai dirinya lebih senang timnya dikalahkan lawan lewat beberapa gol yang jelas daripada gol kontroversial seperti melawan Brighton.
"Anda tentu lebih suka kalah dua atau tiga gol daripada berakhir seperti ini, rasanya seperti dua poin dicuri dari kami," jujur Henderson.
"Babak pertama ada satu atau dua hal yang bisa kami tingkatkan, kami seharusnya mendapatkan gol yang kedua,".
Baca juga: Andai Sadio Mane Gabung Man United, Liverpool Tak akan Pernah Punya Trio Firmansah
"Secara keseluruhan kami sebenarnya merasa senang dengan penampilan tim ini," sambung kapten The Reds tersebut.
Tambahan satu poin itu memang membuat Liverpool kembali mengambil alih posisi puncak klasemen dengan perolehan 21 poin.
Hanya saja situasi itu bisa berubah jika Tottenham Hotspur bisa meraih setidaknya satu poin melawan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (29/11/2020).
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)