Tanpa kesulitan, bek AC Milan bernomor punggung 13 itu menanduk bola ke dalam gawang Fiorentina, yang sudah ditinggal penjaganya.
Pada menit ke-25, AC Milan mendapat hadiah penalti setelah Alexis Saelemaekers dijatuhkan German Pezzella di kotak terlarang.
Franck Kessie yang bertugas menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya denga baik dan membawa AC Milan unggul 2-0 atas Fiorentina pada menit ke-27.
AC Milan kembali dihadiahi penalti oleh wasit pada menit ke-37 usai Theo Hernandez dihentikan secara ilegal oleh Martin Caceres di kotak 16.
Kessie kembali mengambil sepakan 12 pas, tetapi kali ini tendangannya ditebak Bartlomiej Dragowski.
Skor 2-0 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.
Pada babak kedua, AC Milan masih mempertahankan tempi permainannya.
Meteka terus menyerang dan beberapa kali mendapatkan peluang, tetapi belum ada yang membuahkan hasil.
Namun, di sisi lain, Fiorentina juga lebih berani menyerang dan gempuran mereka kerap merepotkan lini pertahanan AC Milan.
Peluang terbaik Fiorentina hadir pada menit ke-55 ketika sepakan cungkil Franck Ribery bisa ditepis Gianluigi Donnarumma.
Memasuki menit ke-75, laga berjalan lebih terbuka. AC Milan lebih leluasa membangun serangan. Demikian juga dengan Fiorentina.
Namun, jual beli serangan itu belum membuahkan hasil konkret. Kedua kesebelasan masih kesulitan dalam penyelesaian akhir.
Skor 2-0 akhirnya menjadi hasil final laga AC Milan vs Fiorentina.
Susunan pemain: