TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kembali melanjutkan performa terbaiknya saat melawan Sampdoria dalam laga lanjutan pekan 10 Liga Italia, Senin (7/12/2020) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, AC Milan menyudahi perlawanan Sampdoria dengan skor 1-2.
Meskipun tanpa diperkuat Zlatan Ibrahimovic, AC Milan selaku tim tamu mampu membuka keunggulan lewat gol penalti yang dicetak Franck Kessie (45').
Tim berjuluk Rossoneri itu mampu menggandakan keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Samu Castillejo (77').
Sampdoria hanya mampu mencetak satu gol balasan saja lewat Albin Ekdal pada menit 82.
Baca juga: Tak Terpakai oleh Mourinho, AC Milan Siap Comot Davinson Sanchez dari Spurs
Baca juga: Ambisi AC Milan Pinang Striker Gacor Milik Lazio sebagai Penerus Zlatan Ibrahimovic
AC Milan akhirnya berhak keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan tiga poin penuh dari kandang Sampdoria.
Kemenangan tersebut membuat AC Milan semakin kokoh berada pada puncak klasemen sementara Liga Italia.
Klub besutan Stefano Pioli saat ini telah mengoleksi 26 poin dari 10 laga yang telah dilakoni.
Baca juga: Sampdoria vs AC Milan: Tanpa Zlatan Ibrahimovic, Kekuatan Pasukan Rossoneri Kembali Diuji
AC Milan berhasil memperlebar jarak dengan Inter Milan selaku runner-up sebanyak lima poin.
Dilansir Opta, ada beberapa fakta menarik dibalik kemenangan tipis yang diraih AC Milan atas Sampdoria.
Pertama, AC Milan mencatatkan rekor dengan awal luar biasa dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim ini sejak musim 1954/1955.
Kemenangan melawan Sampdoria menandakan AC Milan telah mengemas 8 kemenangan dari 10 laga musim ini.
Catatan impresif tersebut menjadi awal terbaik mereka sejak 66 tahun silam ketika mendulang 9 kemenangan dalam periode yang sama.
Kedua, keberhasilan AC Milan mencetak gol ke gawang Sampdoria juga memiliki makna tersendiri bagi Rossoneri.
Baca juga: Cerita Menarik Ibrahimovic di Balik Drama Perpanjangan Kontrak Baru dengan AC Milan
AC Milan kini tercatat telah berhasil mencetak gol dalam 30 pertandingan Liga Italia secara beruntun.
Sebuah rekor baru bagi klub yang memiliki markas di Stadion San Siro tersebut.
AC Milan pernah melakukan hal serupa pada musim 1972/1973 dimana mereka mencetak gol dalam 29 laga beruntun di Liga Italia.
Tak hanya itu, keberhasilan AC Milan mencetak dua gol khususnya ke gawang Sampdoria juga memiliki arti bersejarah.
Tim Rossoneri kini setidaknya telah mencetak dua gol dalam 12 pertandingan secara beruntun di liga domestik.
Sebuah catatan yang belum pernah mereka torehkan sejak terakhir kali pada musim 1958/1959.
Baca juga: Kekuatan AC Milan di Mata Zlatan Ibrahimovic, Rossoneri Merasa Lapar & Penuh Semangat
Baca juga: Celotehan Zlatan Ibrahimovic Singgung Peluang AC Milan Dapatkan Tiket Liga Champions
Donnarumma cs juga telah memenangkan tujuh pertandingan tandang Liga Italia secara beruntun.
Sesuatu yang pernah diciptakan AC Milan ketika masih dibesut Nils Liedholm (1993) dan Fabio Capello (1993).
Bahkan, Fabio Capello menjadi eks pelatih yang mampu membawa AC Milan memenangkan laga tandang dalam 9 laga beruntun pada tahun tersebut.
Tambahan tiga poin kini membuat Rossoneri belum terkalahkan sejauh ini di kompetisi Liga Italia.
Tim asuhan Stefano Pioli itu membukukan delapan kemenangan plus dua hasil imbang dengan mengoleksi 26 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)