TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions babak penyisihan grup, 16 tim sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya, termasuk dari hasil laga PSG vs Istanbul Basaksehir yang sempat terhenti dan tertunda karena insiden kata-kata rasial dalam pertandingan, Rabu (9/10/2020) dini hari.
Laga PSG vs Istanbul Basaksehir akhirnya dilanjutkan satu hari kemudian, di mana PSG keluar sebagai pemenangan dengan skor akhir pertandingan 5-1.
Dengan hasil ini, PSG menyegel puncak klasemen grup H Liga Champions, melaju ke babak 16 besar dengan RB Leipzig, semifinalis musim lalu.
Di sisi lain, Wasit keempat di laga Paris Saint-Germain vs Istanbul Basaksehir, Sebastian Coltescu yang diduga melakukan tindakan rasial kemarin terancam dilarang melakukan tugasnya sebagai pengadil lapangan selama 10 pertandingan.
Baca juga: Pelatih PSG Panen Kecaman Karena Dianggap Membela Wasit yang Lontarkan Kata-Kata Rasis
Baca juga: Pemicu Laga PSG vs Istanbul Basaksehir Liga Champions Terhenti, Dugaan Kata Rasial dari Wasit ke-4
Hukuman tersebut akan menimpanya jika terbukti melakukan tindakan rasial kepada asisten pelatih Istanbul, Pierre Webo, pada laga keenam Grup H Liga Champions yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Rabu (9/12/2020) WIB.
Laga PSG Vs Istanbul terpaksa dihentikan pada menit ke-14 karena Coltescu diduga mengucapkan kata 'negro' kepada Webo.
Kejadian itu pun sontak menimbulkan keributan hingga membuat Pierre Webo harus diusir oleh wasit utama, Ovidiu Hategan.
Melihat asisten pelatih yang menjadi korban tindakan rasial, para pemain Istanbul Basaksehir enggan melanjutkan pertandingan.
PSG yang juga mengecam tindakan tak terpuji itu pun turut melakukan walk out, sehingga laga harus ditunda.
Pertandingan Liga Champions yang diduga ternoda dengan tindakan rasialisme itu pun membuat UEFA sigap menyelidikinya.
Baca juga: Kronologi Insiden di Laga PSG vs Istanbul Basaksehir, Ucapan Kata Rasial hingga Demba Ba Marah Besar
"UEFA mengetahui insiden selama pertandingan Liga Champions malam ini antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir dan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh," tulis UEFA.
"Rasialisme dan diskriminasi, apapun bentuknya, tidak memiliki tempat dalam sepak bola."
Sebagaimana aturan dari induk sepak bola Eropa tersebut, Sebastian Coltescu akan dihukum setidaknya 10 pertandingan larangan bertugas sebagai wasit apabila terbukti bersalah.
Peraturan tersebut tertuang pada Pasal 14 dari edisi terakhir langkah-langkah dan prosedur disiplin UEFA.